Sesajen dan Pencarian Korban Hilang di Laut Sukabumi, Mitos atau Tradisi?

Senin 10 Agustus 2020, 14:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Entah mitos atau tradisi, beberapa ritual kerap dilakukan saat pencarian korban tenggelam di pantai selatan Sukabumi. Salah satunya ritual menyiapkan sesajen.

Seperti yang ditemukan pada Senin (10/8/2020), terdapat bekas sesajen usai operasi pencarian wisatawan tenggelam di kawasan Konservasi Penyu, Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Saat itu, dua orang wisatawan asal Tangerang Selatan terseret ganasnya ombak di Pantai Pangumbahan. Satu orang selamat, sementara satu lainnya baru berhasil ditemukan dua hari kemudian dalam kondisi meninggal dunia.

BACA JUGA: Mitos Surili Hewan Jadi-jadian di Cianjur dan Kalung di Lehernya

Salah seorang karyawan Konservasi Penyu Pangumbahan, Syaif menemukan lima gelas plastik yang isinya kopi manis, kopi pahit, air putih, susu, kopi susu dan sebatang rokok kretek. Benda-benda itu disimpan di pasir.

"Ditemukan tadi siang pukul 11.00 WIB di pesisir kawasan konservasi penyu," kata Syaif kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/8/2020).

Syaif menilai, kemungkinan sesajen tersebut disimpan pada hari Sabtu. "Juga ada rokok yang belum dibakar dan satu lagi sudah dibakar dengan wangi dupa atau kemenyan," ujarnya.

BACA JUGA: Hikayat Cinta Segitiga di Curug Kacapi dan Goa Cinta Mayang Sari Sagaranten Sukabumi

Terlepas mitos atau tradisi, masih kata Syaif, sesajen seperti ini sering ditemukan apabila ada orang yang tenggelam dan dalam masa pencarian.

Ia mengulas, hal serupa pernah ditemukan pada tahun 2018 di Pantai Batununggul, perairan laut Pangumbahan. Saat itu, wisatawan asal Depok tenggelam dan berhasil ditemukan oleh tim SAR.

"Waktu itu, di lokasi pantai tersebut ditemukan juga bekas sesajen. Malah di tempat tersebut ditemukan bekas minuman soda. Tapi yang sudah menjadi kebiasaan paling pentung, setiap pencarian selalu dimulai dengan doa bersama, pagi dan sore," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa