Area Publik Dibuka, Lapang Merdeka Sukabumi Penuh, CFD Masih Off

Minggu 05 Juli 2020, 03:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lapang Merdeka Sukabumi kembali dipadati warga yang melakukan berbagai aktivitas olahraga pada akhir pekan ini, Minggu (5/7/2020).

Pantauan sukabumiupdate.com, warga ada yang datang dari Kota maupun Kabupaten Sukabumi. Kebanyakan melakukan aktivitas olahraga seperti lari, senam, bermain bola voli, bola basket, bersepeda, dan berbagai olahraga lainnya.

"Ini saya pertama kali olahraga di Lapang Merdeka lagi, setelah sebelumnya tidak pernah karena Covid-19," kata salah seorang warga asal Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Febri Aziz (21 tahun) kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Sabar, Tempat Hiburan di Kota Sukabumi Boleh Buka tapi Bioskop Belum

Febri mengaku tetap berupaya menjalankan protokol kesehatan saat berolahraga di Lapang Merdeka Sukabumi. "Saya di sini olahraga lagi. Tapi tetap jaga jarak dengan orang yang tidak dikenal," ujarnya.

Senada dengan Febri, warga lainnya yang bernama Rusli (19 tahun), berharap Kota Sukabumi tetap berada dalan level kewaspadaan zona hijau.

"Karena melawan Covid-19 itu salah satunya dengan berolahraga. Semoga semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan. Saya di sini main badminton," pungkasnya.

BACA JUGA: Tempat Hiburan di Kota Sukabumi Sudah Boleh Dibuka, Lets Go!

Sementara itu, aktivitas Car Free Day (CFD) di Jalan Syamsudin SH Kota Sukabumi masih terpantau belum beroperasi.

Sebelummya Wali Kota Sukabumi menerbitkan Surat Edaran tentang Protokol Kesehatan pada Level Kewaspadaan Rendah atau Zona Hijau Masa Pandemi Covid-19. Edaran bernomor 440/1082-Huk/2020 tersebut diterbitkan menyusul status Kota Sukabumi sebagai Zona Hijau Covid-19.

Edaran juga diterbitkan berdasarkan evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi Jawa Barat tanggal 13-26 Juni 2020 yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat, dan hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tanggal 1 Juli 2020.

Sedikitnya ada 19 poin dalam edaran yang diterbitkan. Mengatur beberapa poin tentang aktivitas perkantoran, fasilitas kesehatan, hingga aktivitas di area publik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten