Prinsip Pengelolaan Obat DAGUSIBU, Sudahkah Anda Memahaminya?

Senin 03 Oktober 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Prinsip pengelolaan obat yang baik dan benar dikenal sebagai prinsip DAGUSIBU. Secara umum, prinsip ini dapat diterapkan pada semua jenis obat.

Tidak ada batasan mengenai jenis obat tertentu karena DAGUSIBU merupakan pedoman pengelolaan obat secara umum. Namun apakah Anda sudah mengetahui apa itu obat?

photoIlustrasi Obat-obatan - (Freepik)</span

Melansir dari Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung, obat adalah zat atau benda yang dapat digunakan untuk membebaskan gejala atau mengubah proses kimia dalam tubuh dalam merawat suatu penyakit. 

Persediaan obat hampir dimiliki oleh setiap rumah tangga meskipun obat tersebut merupakan obat bebas. Obat bebas adalah obat yang diperoleh secara bebas baik dari apotek, toko obat, atau obat yang dibeli tanpa resep dokter

Obat yang tersedia ini biasanya digunakan untuk pengobatan sementara, pertolongan pertama atau penanganan sakit tanpa adanya bantuan dan dari tenaga kesehatan

Obat yang dimaksud misalnya, obat bapilnas atau batuk, pilek, dan panas atau demam. Namun demikian, obat yang diberikan berdasarkan resep dokter tidak akan habis dalam satu hari. 

Misalnya, beberapa obat tertentu juga hanya dikonsumsi ketika mengalami gejala yang bersangkutan, seperti parasetamol sebagai pereda nyeri atau obat demam yang hanya dikonsumsi apabila sedang merasakan sakit tersebut. 

Oleh karena itu, parasetamol harus disimpan dengan baik dan benar selama tidak dikonsumsi.

Setelah menyimak sedikit intermezzo mengenai kebiasaan masyarakat terhadap obat sebelumnya, apakah Anda sudah mengerti maksud dari DAGUSIBU?

Prinsip pengelolaan obat DAGUSIBU merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang Obat dengan benar. 

Prinsip ini ditujukan agar masyarakat dapat memahami bagaimana pengelolaan mengenai obat. Dan dibawah ini adalah penjelasan singkat dari Prinsip DAGUSIBU.

Baca Juga :

1. DAPATKAN

photo(Ilustrasi) Apotek - (Freepik)</span

Prinsip yang pertama kita harus memastikan bahwa tempat kita mendapatkan obat sudah terjamin baik mutu maupun kualitasnya. 

Tempat yang terbukti sudah terjamin di Indonesia adalah instalasi Farmasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit) dan Apotek. 

Selain jaminan kualitasnya, kita sebagai pasien atau konsumen juga dapat mengakses informasi detail mengenai obat yang kita dapatkan. 

Para apoteker yang bertugas akan menjelaskan kegunaan, cara pakai hingga dosis yang digunakan. 

Namun demikian, untuk menghindari kekhawatiran malpraktik kita tetap harus menjadi konsumen yang pintar. 

Tempat mendapatkan obat harus dipastikan sudah memiliki ijin resmi serta memiliki apoteker yang siap melayani.

2. GUNAKAN

photo(Ilustrasi) Minum Obat - (Freepik)</span

Prinsip Gunakan merupakan prinsip yang kedua dari DAGUSIBU. Konsumen obat harus memastikan obat yang digunakan sudah benar dan sesuai dengan etiket yang tertera atau sesuai dengan petunjuk dari apoteker maupun dokter

Etiket yang dimaksud misalnya dokter akan memberikan resep yang tertulis 3x1. Artinya pasien harus minum obat satu tablet per delapan jam, sehingga dalam satu hari pasien akan mengkonsumsi obat sebanyak tiga kali. 

Apabila informasi yang disampaikan dirasa kurang jelas, kita wajib bertanya mengenai obat tersebut, mulai dari kegunaan, cara pakai sampai dengan efek samping yang ditimbulkan. Berikut contoh-contoh dari penggunaan beberapa jenis obat:

  1. Obat minum (Pil, kapsul, tablet, serbuk atau sirup)
    Obat minum dapat dikonsumsi dengan cara diminum dengan air putih (kecuali apabila ada petunjuk lain seperti dihisap, di kunyah, di kumur atau di letakkan di bawah lidah).

    Perhatikan waktu minum yang tertera pada brosur, kemasan obat atau etiket obat, misalnya petunjuknya adalah sebelum, bersamaan atau setelah makan.

    Apabila bentuk yang diberikan berupa obat sirup, maka cara mengkonsumsi obat tersebut sebaiknya dikocok terlebih dahulu kemudian gunakan sendok takar untuk memudahkan ketepatan dosis agar sesuai dengan etiketnya.

  2. Obat Kulit ( salep, krim, gel atau pasta)
    Pastikan bahwa tangan sudah di cuci terlebih dahulu dan dikeringkan.
    Obat dapat dioleskan secara tipis dan rata pada bagian yang luka atau sakit sesuai dengan  waktu yang telah ditentukan.

  3. Obat Tetes Mata dan Salep Mata
    Salep mata atau obat tetes mata merupakan obat steril, sehingga ujung penetes pada tidak boleh tersentuh oleh benda apapun.
    Setelah digunakan, obat harus ditutup rapat untuk menghindari mikroorganisme yang menyebabkan obat menjadi tidak steril lagi.
    Hindari penggunaan obat tetes mata bersamaan dengan orang lain, dikhawatirkan dapat  menjadi media penularan infeksi.
    Adapun berikut cara penggunaan obat mata yang benar:
    - Cuci tangan terlebih dahulu kemudian keringkan
    - Kepala menengadah keatas agar pemberian obat menjadi lebih mudah
    - Tarik bagian bawah kelopak mata
    - Teteskan pada bagian dalam kelopak mata bawah
    - Tutup mata yang sudah ditetesi obat dan biarkan satu sampai dua menit agar mata dapat menyerap obat dengan baik

  4. Obat Tetes Hidung
    - Cuci tangan terlebih dahulu kemudian keringkan
    - Kepala menengadah keatas agar pemberian obat menjadi lebih mudah
    - Teteskan pada lubang hidung (sesuai dengan etiket atau petunjuk pemakaian)
    - Tahan posisi kepala selama beberapa menit
    - Obat tidak boleh digunakan lebih dari satu orang agar penularan infeksi tidak terjadi
  5. Obat Tetes Telinga
    - Cuci tangan terlebih dahulu kemudian keringkan
    - Posisi tubuh berbaring dengan kepala yang dimiringkan
    - Daun telinga ditarik agar lubang telinga terlihat dengan jelas
    - Teteskan obat pada lubang telinga anjuran dokter dan dibiarkan selama kurang lebih tiga menit
    - Setelah obat digunakan, keringkan ujung wadah

3. SIMPAN

photo(Ilustrasi) Menyimpan Obat - (Freepik)</span

Cara penyimpanan obat yang benar perlu diketahui oleh masyarakat karena kadaluarsa setiap obat tidaklah sama. 

Beberapa jenis obat bebas biasanya memiliki petunjuk kondisi ideal penyimpanan yang dicantumkan di dalam kemasannya. Beberapa petunjuk penyimpanan obat yang sering kita jumpai misalnya:

  • Simpan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung
  • Simpan di tempat yang kering dan tidak lembab
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Simpan obat sesuai dengan kemasan aslinya
  • Pastikan obat tertutup rapat agar tidak terjadi kontaminasi

4. BUANG

photo(Ilustrasi) Buang Obat - (Getty Image)</span

Prinsip yang terakhir dari prinsip DAGUSIBU adalah prinsip buang obat dengan cara yang benar. Hal yang cukup miris adalah masyarakat jarang untuk memperhatikan bagaimana proses mereka membuang obat. 

Padahal, obat yang dibuat dalam keadaan utuh dapat disalahgunakan oleh oknum-oknum nakal. 

Selain itu, tanggal konsumsi obat juga cenderung tidak diperhatikan sehingga menyebabkan persediaan obat rumah tangga didominasi oleh obat yang sudah tidak layak konsumsi karena sudah kadaluarsa.

Ciri-ciri obat kadaluarsa adalah obat tersebut tentu sudah melewati tanggal waktu tertentu, berubah berubah warna, bau hingga rasanya. 

Oleh karena itu, sebaiknya obat yang sudah kadaluarsa dapat dibuka terlebih dahulu kemasannya dan dihancurkan sebelum dibuang ke tempat sampah terpisah.

Bagaimana nih apakah penjelasan DAGUSIBU tadi sudah menambah pengetahuanmu tentang pengelolaan obat yang benar? Jangan hanya dibaca ya, tetapi juga diterapkan! 

Apalagi untuk para moms yang menjadi pilar kesehatan dirumahnya, jangan sampai buah hati kita mengkonsumsi obat yang sudah tidak layak ya!

Baca Juga :

WRITER: NIDA SALMA MARDIYYAH

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)