Apa Itu desain Interior Japandi? Berikut Filosofi Hingga Ciri-cirinya

Senin 29 Agustus 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Desain interior kini semakin berkembang salah satunya yaitu desain Japandi yang belakangan tengah tren dijadikan desain interior rumah.

Desain yang terkesan minimalis namun tetap anggun dan estetik ini banyak dipilih terutama oleh para kaum muda dan mereka yang menyukai keindahan.

Lantas apa itu desain Japandi? Berikut kami coba membahas mengenai desain Japandi, filosofi serta ciri-ciri dari desain tersebut.

Baca Juga :

Filosofi Japandi

Mengutip dari laman dekoruma.com, desain Japandi ini diadopsi dari dua konsep yang berbeda yakni wabi-sabi dan lagom.

Wabi-sabi sendiri merupakan filosofi budaya Jepang yang memiliki arti keindahan di dalam ketidaksempurnaan. Sementara lagom merupakan filosofi dari Skandinavia yang merupakan gaya hidup seimbang dalam berbagai aspek. Sederhananya lagom ini tidak kekurangan dan tidak berlebihan dalam hidup.

Dengan memadukan dua gaya dari budaya yang berbeda tersebut maka terciptalah Japandi yang merupakan konsep gaya hidup esensial serta terfokus pada pemenuhan kebutuhan hidup yang efisien.

Gaya Japandi ini tampak sederhana, multifungsi, serta estetik. Desain Japandi pun dapat mengakomodasi gaya hidup dan cocok diadopsi di berbagai ukuran hunian karena sifatnya space-saving alias sangat memaksimalkan fungsi ruang sehingga jadi lebih hemat tempat.

photo(Ilustrasi) Desain Japandi yang terkesan minimalis namun tetap anggun dan estetik ini banyak dipilih terutama oleh para kaum muda - (via basq.livelarq.com)</span

Ciri-ciri Gaya Japandi

Desain gaya Japandi memiliki karakter tersendiri sehingga menjadi pembeda dengan gaya interior lainnya. Penggunaan material alami seperti kayu ataupun tanah liat sangat mendominasi dalam penerapan gaya Japandi ini.

Selain itu, ada pula penggunaan bahan bertekstur halus, seperti linen ataupun katun.  Material-material yang digunakan tersebut biasanya memiliki warna-warna soft atau netral, seperti putih atau krem sehingga memberikan tampilan clean dan light.

Baca Juga :

Untuk perabotannya, desain Japandi juga identik dengan pemakaian furniture multifungsi yang bersifat space-saving sehingga gaya interior ini sangat cocok diterapkan di hunian yang luasnya minim.

Kemudian, gaya ini sangat memanfaatkan penerangan alami dan adanya dekorasi tanaman segar untuk menambah estetika ruangan.

Macam-macam Gaya Japandi

photo(Ilustrasi) Desain Japandi yang terkesan minimalis namun tetap anggun dan estetik ini banyak dipilih terutama oleh para kaum muda - (Freepik)</span

Ada beberapa macam gaya Japandi yang kerap diterapkan untuk desain interior ruangan,. Berikut beberapa diantaranya yang masih dikutip dari laman dekoruma.com.

1. Japandi Natural

Japandi Natural menonjolkan tampilan yang alami di dalam hunian melalui penggunaan perabotan kayu berwarna muda hingga medium. Misalnya, kayu oak, teak, serta light walnut untuk diaplikasikan pada set kursi makan, dapur, ataupun partisi ruangan.

Biasanya, material natural tersebut didukung pula oleh penggunaan warna-warna muda dan netral pada kain dan dinding, seperti beige, krem, hingga abu-abu muda.

Selain itu, desain Japandi natural juga kerap diperkaya dengan penempatan pot tanaman indoor untuk menambah kesan asri dan alami.

2. Japandi Modern

Kemudian ada gaya Japandi modern yang tak hanya mengutamakan estetika, tapi juga memiliki sentuhan elegan serta mewah. Pada gaya Japandi modern ini, dominasi warna yang digunakan pada dinding ataupun perabotan biasanya cenderung gelap, seperti hitam, abu-abu tua, maupun biru tua.

Selain itu, gaya Japandi modern pun ditandai dengan adanya motif marmer dan aksen warna emas yang diletakkan secara strategis, tapi tampilannya tidak berlebihan. Kemudian, ada pula aksen kayu berwarna medium hingga gelap yang menjadi satu kesatuan.

3. Japandi Klasik

Selanjutnya adalah gaya Japandi klasik yang identik dengan aksen yang lebih dinamis, seperti lekukan, profile pada dinding, penggunaan bentuk dan motif dekoratif, serta penggunaan warna pastel yang memberikan kesan lembut, tapi tetap menawan.

Pada gaya Japandi klasik, penggunaan warna netral juga kerap diaplikasikan pada perabotan, misalnya penggunaan warna putih yang berpadu dengan kayu berwarna light hingga medium.

4. Japandi Industrial

Terakhir adalah gaya Japandi industrial yang mengusung konsep ruang dengan kesan maskulin, berani, tegas, tapi tetap simpel. Pada gaya Japandi ini, terdapat karakter yang berkaitan erat dengan desain interior industrial melalui penggunaan material mentah, seperti besi warna hitam yang tebal, kayu, hingga bata ekspos.

Selain itu, ada pula penggunaan furnitur multifungsi dengan material kayu berwarna medium hingga dark yang bentuknya compact agar tetap space-saving.

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)