6 Fakta Menarik Bendera Merah Putih, Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan

Rabu 17 Agustus 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bendera Merah Putih yang menjadi salah satu lambang Negara Indonesia memiliki sejarah panjang dan cerita menarik yang mungkin belum banyak warga Indonesia yang mengetahuinya.

Melansir dari Suara.com, berdasarkan sejarah, bendera merah putih sudah berkibar sejak ratusan tahun lalu di Tanah Air. 

Berikut beberapa fakta menarik dibalik sejarah bendera Merah Putih yang selalu dihormati bangsa Indonesia.

Baca Juga :

1. Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan

Warna merah dan putih sudah digunakan sejak Indonesia memiliki banyak kerajaan. Awalnya kerajaan Kediri yang menggunakan warna merah putih sebagai warna kerajaan.

Kemudian di abad ke-13, kerajaan Majapahit menggunakan bendera warna merah putih sebagai lambang kebesarannya. Ketika itu ada sembilan garis merah putih yang tersusun secara horizontal.

2. Kaitan Merah Putih dengan Makanan Pokok dan Kelahiran Anak

Pulau Jawa merupakan sentral wilayah Hindia-Belanda sebelum kemerdekaan Indonesia. Kabarnya warna merah melambangkan gula jawa sedangkan warna putih melambangkan nasi yang merupakan bahan utama dalam banyak masakan.

Bukan hanya itu, masyarakat Jawa juga mempercayai bahwa kehamilan adalah bersatunya unsur merah dan putih. Dalam kepercayaan itu, unsur merah melambangkan darah dalam tubuh bayi lahir dan unsur putih melambangkan benih ayah yang ditanam dalam gua garba.

Baca Juga :

3. Sempat Dipisahkan Jadi Dua Bagian

Ketika Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada 19 Desember 1948, bendera merah putih diselamatkan oleh Soekarno dan dipercayakan pada ajudannya, Husein Mutahar. Agar tak disita oleh Belanda, Husein melepas jahitan bendera sehingga bagian merah dan putih terpisah. 

Husein kemudian membawanya dalam dua tas terpisah. Hingga kemudian bagian tersebut disatukan kembali oleh Soekarno ketika diasingkan di Bangka pada Juni 1949.

photoBendera Indonesia - (freepik)</span

4. Simbol Semangat untuk Lepas dari Penjajahan

Bendera merah putih pertama kali digunakan sebagai bentuk protes melawan Belanda dengan mengibarkannya di tanah Jawa pada 1928. Sang saka merah putih ini melambangkan semangat Indonesia untuk lepas dari penjajahan Belanda.

Arti warna merah adalah keberanian melawan penjajah, sedangkan putih adalah niat suci para pahlawan dan rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

5. Dijahit oleh Fatmawati 

Istri Soekarno, Ibu Fatmawati merupakan orang pertama yang menjahit bendera merah putih. Sang saka merah putih itu pertama kali dijahit di kain berbahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm pada tahun 1944.

Sementara itu, Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan ketika Soekarno mengikrarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta pada 17 Agustus 1945. 

6. Wajib Dikibarkan Setiap HUT Kemerdekaan RI

Sang Saka Merah Putih terakhir berkibar pada 1968 karena sobek dan digantikan dengan bendera duplikat yang terbuat dari sutera. Pada 1969, Sang Saka Merah Putih disimpan di Istana Merdeka.

Sebagai tanda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus, bendera merah putih wajib dikibarkan WNI di rumah, gedung atau kantor.

SUMBER: SUARA.COM/Trias Rohmadoni

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara