SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang menganggap jika meminta maaf adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan, padahal kenyataannya meminta maaf sulit lho.
Bahkan untuk sebagian orang permintaan maaf hanya dinilai sebagai tindakan pura-pura dan tidak tulus.
Biasanya, beberapa orang akan melihat ketulusan permintaan maaf seseorang melalui cara yang dilakukannya.
Selain itu, ucapan saja juga terkadang cukup, asalkan apa yang dikatakan benar-benar tulus dari hati.
Namun, hal ini kembali lagi dengan penilaian orang tersebut. Apakah ucapan maaf dari orang itu benar-benar tulus atau tidak.
Lalu bagaimana cara mengucapkan kata maaf dengan tulus agar orang lain menerimanya? Dilansir oleh suara.com, dari laman Thinkkindness, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meminta maaf dengan tulus.
1. Menjelaskan Kesalahan
Ketika meminta maaf, cobalah untuk mengucapkan segala kesalahan yang telah dilakukan. Ungkapkan dengan spesifik apa saja kesalahan yang diperbuat dan minta maaf akan hal itu.
Selain itu, jangan ucapkan jika hal tersebut adalah kesalahan orang lain, karena hanya akan membuat jika diri sendiri tidak mau disalahkan.
Untuk itu, cobalah meminta maaf dan ungkapkan jika diri sendiri siap bertanggung jawab dengan hal yang telah dilakukan.
2. Memberikan Empati
Memberikan empati terhadap orang lain akan sangat membantu agar maaf diterima. Misalnya, apa yang telah dilakukan mungkin tidak akan menyakiti diri sendiri, tetapi orang lain.
Untuk itu, posisikan diri sebagai orang tersebut dan maaf jika hal yang dilakukan menyakiti dirinya.
Dengan begitu, maaf tersebut akan membuat orang tersebut merasa jika dirinya dipedulikan.
3. Jangan Menuntut Maaf Balik
Dalam pertengkaran biasanya kedua belah pihak akan saling menyalahkan. Hal ini sendiri memicu ketegangan di antara keduanya setelah hal itu terjadi.
Jika ingin meminta maaf dalam kasus ini, cobalah untuk tidak menuntut orang lain itu meminta maaf kembali.
Fokuskan maaf yang disampaikan untuk mendapatkan penerimaan kembali dari orang tersebut. Tunjukkan juga jika apa yang telah diperbuat itu salah.
Dengan begitu, maaf yang diucapkan tidak akan membuat orang tersebut merasa disalahkan.
4. Jelaskan dengan Singkat
Mengucapkan maaf yang berbelit-belit dan panjang lebar akan membuat orang tersebut semakin sulit memaafkan. Hal ini sendiri juga mendorong permintaan maaf menjadi tidak relevan.
Untuk itu, fokuskan ucapan pada hal permintaan maaf dan ungkap kesalahan yang dilakukan. Penjelasan singkat justru akan membuat ucapan maaf menjadi lebih bermakna.
5. Tinggalkan
Terkadang, meskipun telah meminta maaf berkali-kali orang tersebut tidak dapat menerimanya. Dalam hal ini, keputusan yang tepat adalah tinggalkan dan biarlah itu berlalu.
Hal yang terpenting adalah diri sendiri sudah berusaha mengucapkan maaf dengan tulus.
Hal ini juga akan membuat mengurangi beban dalam pikiran karena niat awal untuk minta maaf. Untuk itu, lepaskan emosi yang ada dan tinggalkan.
Biarkan orang tersebut yang mengambil keputusan apa mau dia selanjutnya.
SOURCE: SUARA.COM