SUKABUMIUPDATE.com - Internet of Things menjadi salah topik pembahasan para pengamat teknologi beberapa tahun terakhir. Kemudahan mendapatkan jaringan internet serta gadget yang semakin canggih membesarkan konsep tersebut.
Internet of Things diyakini akan memudahkan pekerjaan, karena di dalam konsep ini setiap perangkat cerdas akan saling berbagi data terus-menerus melalui jaringan internet.
Saat ini, beberapa kota yang dinobatkan sebagai Smart City sudah menerapkan konsep ini. Dengan begitu, setiap elemen masyarakat dapat saling berbagi informasi dengan mudah melalui perangkat cerdas yang dimiliki.
Pada artikel ini kamu akan mengetahui pengertian, cara kerja serta implementasi Internet of Things pada beberapa sektor.
Pengertian Internet of Things
Internet of Things adalah konsep menghubungkan perangkat apa pun ke internet untuk dapat terhubung dengan perangkat lain.
Internet of Things adalah arsitektur jaringan raksasa dari para pengguna perangkat yang saling terhubung, mengumpulkan data dan berbagi data.
Perangkat atau gadget yang dimaksud adalah perangkat yang bisa terhubung ke internet. Namun di era saat ini, perangkat yang bisa terhubung ke internet tidak hanya Smartphone dan Komputer saja. Kita bisa melihat beberapa perangkat yang dapat terhubung ke internet, seperti jam tangan pintar, gelang pintar, TV Pintar, Microwave hingga Rice Cooker.
Berkat kehadiran chip prosesor yang murah, jaringan nirkabel tersebar di mana-mana. Selain itu adanya dukungan sensor yang tertanam di dalam perangkat serta tambahan teknologi Artificial Intelligence, memungkinkan konsep Internet of Things semakin terwujud.
Internet of Things membuat tatanan dunia di sekitar kita menjadi lebih cerdas dan lebih responsive, serta data dan informasi semakin mudah didapatkan.
Cara Kerja Internet of Things
Perangkat dan objek dengan sensor bawaan terhubung ke jaringan internet. Kemudian perangkat akan mengintegrasikan data dari perangkat lain dan menerapkan analisis untuk berbagi informasi berharga dengan aplikasi yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan spesifik.
Informasi berharga ini dapat digunakan untuk mendeteksi pola kebiasaan, membuat rekomendasi dan mendeteksi kemungkinan terjadinya sebuah masalah.
Contoh kasus dari Internet of Things adalah hubungan antara Smartphone dengan Smart Rice Cooker. Kedua perangkat ini dapat saling terhubung melalui jaringan internet (wifi). Pengguna bisa melakukan pengaturan memasak nasi pada Smart Rice Cooker melalui Smartphone via aplikasi perantara.
Smart Rice Cooker akan melakukan perekaman data penggunaan, hingga pada jangka waktu pemakaian tertentu, Smart Rice Cooker sudah mempelajari pola penggunaan dan memberikan rekomendasi pengaturan untuk penggunanya.
Smart Rice Cooker juga bisa langsung memberikan rekomendasi pengaturan memasak menggunakan data pada aplikasi kesehatan yang terdapat pada Smartphone.
Seperti itulah contoh kecil implementasi Internet of Things pada antar-perangkat, mirip dengan dua orang karyawan yang berbeda divisi saling berkomunikasi dan meminta data.
Internet of Things berkolaborasi dengan teknologi lainnya seperti Big Data dan Artificial Intelligence. Internet of Things menjadi kontributor utama bagi Big Data yang berfungsi sebagai penyalur data.
Internet of Things juga memanfaatkan Artificial Intelligence untuk melakukan manajemen data. Manajemen data tersebut mencakup penyaringan data, melakukan simulasi dan prediksi data.
Penerapan Internet of Things
a. Manufaktur
Manfaat Internet of Things di bidang manufaktur diantaranya adalah memprediksi dan mencegah masalah pemeliharaan, meningkatkan kualitas produksi dan mengurangi produk cacat.
Ketiga manfaat tersebut menciptakan manfaat lain yakni biaya produksi yang lebih rendah dan operasional produksi yang lebih efisien.
b. Retail/Hospitality
Manfaat Internet of Things pada bidang Retail dan Hospitality yakni mengoptimalkan manajemen inventaris dan memahami preferensi pelanggan.
Jika supermarket memanfaatkan Internet of Things, maka kita tidak akan terlalu kesulitan untuk mencari barang yang kita inginkan, Bukan? Supermarket tersebut dapat mendapatkan data tentang preferensi belanja kita.
c. Pemerintahan
Pengoperasian infrastruktur yang lebih efisien dan meningkatkan keamanan publik merupakan manfaat dari Internet of Things pada ruang lingkup pemerintahan dan perkotaan.
Pemerintah akan lebih mudah meninjau dan mengawasi perkembangan infrastruktur. Internet of Things akan mempermudah pengawasan keamanan publik dan melakukan pelacakan terhadap pelaku kejahatan di daerah perkotaan.
d. Transportasi
Hadirnya Internet of Things memberikan keuntungan di bidang transportasi. Contohnya Self-Driving, dengan memanfaatkan Internet of Things beserta Big Data dan Artificial Intelligence, Smart Car dapat berkendara sesuai dengan preferensi dan data dari penumpang.
Selain itu, Internet of Things juga memberikan manfaat bagi transportasi umum. Salah satu manfaatnya adalah pembayaran transportasi umum menjadi lebih mudah dan terotomasi.
Misalnya, sebuah angkot memiliki face detection, data wajah penumpang yang terdeteksi lalu disesuaikan dengan data di KTP, data tersebut dikirimkan ke pihak Bank atau aplikasi dompet digital, setelah itu pembayaran akan terotomasi. keren bukan?
e. Kesehatan
Manfaat Internet of Things pada bidang kesehatan yakni memberikan perawatan berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih rendah, menyediakan diagnosis yang lebih cepat dan akurat, serta mengoptimalkan alur pengobatan atau pemeriksaan.
Apalagi saat ini jaringan seluler sudah masuk generasi ke-5 alias 5G. Jaringan internet dengan kecepatan tinggi, akan semakin mempermudah proses antar tahapan pengobatan dan meningkatkan potensi pasien selamat lebih tinggi.