SUKABUMIUPDATE.com - Smartphone HDC adalah ponsel pintar yang dibuat dengan meniru suatu produk resmi. Salah satu Smartphone yang sering menjadi objek tiruan adalah Samsung dan iPhone.
Meskipun Smartphone HDC memiliki rupa yang mirip dengan Smartphone asli, terdapat perbedaan dari sisi software maupun hardware.
Maka dari itu, Calon Pembeli harus lebih waspada dalam memilih agar tidak mendapatkan Smartphone tiruan, dengan cara mengenali ciri-cirinya.
Berikut ini empat ciri-ciri Smartphone HDC serta kerugian yang akan didapat jika membelinya.
Ciri-Ciri Smartphone HDC
1. Perbedaan Harga
Smartphone HDC memiliki harga jual yang jauh lebih rendah dibandingkan produk aslinya. Ini merupakan salah satu cara termudah untuk mengetahui Smartphone tersebut asli atau tiruan.
Maka dari itu, kita harus mencari informasi mengenai harga resmi Smartphone sebelum membelinya. Contoh kasusnya adalah Smartphone flagship asli dijual dengan harga resmi belasan juta Rupiah. Sedangkan, Smartphone HDC biasanya dijual dengan harga 1 – 2 juta Rupiah.
Dengan perbedaan harga yang sangat jauh, seharusnya Calon Pembeli dapat membedakan Smartphone HDC dan asli. Namun, Kotak Box Smartphone HDC di desain sedemikian rupa mirip seperti pada Smartphone yang asli.
2. Software
Selanjutnya, ciri kedua perbedaan antara Smartphone HDC dan asli adalah Software yang digunakan.
Contoh, Smartphone flagship buatan Apple menggunakan sistem operasi iOS. Sedangkan, Smartphone HDC yang mirip iPhone menggunakan sistem operasi Android. Meskipun dari segi tampilan menu terlihat sama, namun kamu akan mengetahui kejanggalan ketika melihat pengaturan dan rincian softwarenya.
Smartphone Android juga bisa menjadi objek tiruan, contohnya adalah Smartphone Samsung yang menggunakan sistem operasi Android dengan kustomisasi One UI. Smartphone HDC yang menirunya juga menggunakan sistem operasi yang sama, tetapi terdapat perbedaan pada sistem UI nya.
3. Hardware
Smartphone HDC memiliki beberapa perbedaan dengan produk aslinya dari sisi Hardware. Misalnya, Smartphone yang asli memiliki layar fullscreen dan bezel-less. Sedangkan pada Smartphone HDC, terdapat bezel yang cukup tebal di tepian sisi layarnya.
Selain itu, kamu juga bisa menemui perbedaan yang ‘tersembunyi’ antara Smartphone HDC dan asli. Jika dilihat, kamera pada Smartphone HDC maupun asli berjumlah sama. Namun setelah dibongkar, kamu akan menemui jumlah lensa kamera HDC yang lebih sedikit. Tentu hal ini, bisa digunakan untuk mengelabui Calon Pembeli.
4. Nomor IMEI
Ciri terakhir dari Smartphone HDC adalah Nomor IMEI. Nomor IMEI merupakan identitas yang melekat pada Smartphone. Nomor IMEI dibuat oleh Produsen untuk mengetahui keaslian Smartphone.
Jika Nomor IMEI tersebut terdaftar maka Smartphone tersebut asli. Namun, jika Nomor IMEI yang digunakan tidak terdaftar, maka Smartphone tersebut palsu.
Kerugian Menggunakan Smartphone HDC
1. Tidak Memiliki Garansi Resmi
Smartphone HDC ialah Smartphone tiruan yang tidak diproduksi secara resmi. Maka jangan heran, jika kamu tidak mendapatkan garansi dari toko, distributor dan produsen ketika membeli Smartphone HDC.
Biasanya toko maupun pihak penjual smartphone HDC hanya memberikan garansi tukar saja, dengan batas waktu tertentu seperti mingguan atau bulanan sejak pembelian.
2. Spesifikasi yang Rendah
Smartphone HDC yang saat ini beredar di pasaran hampir semua tidak memiliki spesifikasi yang rendah dan tidak jelas. Maka dari itu, Smartphone HDC tidaklah sebanding dengan produk aslinya.
Selain spesifikasi yang rendah dan tidak jelas, kamu juga tidak dapat melakukan update software karena Smartphone HDC menggunakan lisensi yang tidak resmi.
Smartphone HDC menggunakan chipset yang tidak jelas. Akibatnya, Smartphone HDC memiliki performa dan kinerja yang buruk dan jauh lebih lambat dibandingkan Smartphone asli.
3. Sulit Diperbaiki
Smartphone HDC dibuat oleh produsen yang tidak resmi dan anonim. Ketika Smartphone HDC mu rusak, kamu akan kesulitan mendapatkan spare part dan orang yang memperbaikinya.
Tidak hanya itu, Smartphone HDC juga tidak memiliki aksesoris yang resmi. Maka ketika aksesoris Smartphone HDC mu hilang, kamu terpaksa menggunakan aksesoris murah dengan kualitas rendah.
4. Fitur Berkualitas Rendah
Smartphone HDC tidak memiliki standarisasi di dalam proses pembuatannya. Tidak heran, jika kualitas pada bagian hardware Smartphone HDC sangat jauh dibandingkan Smartphone asli.
Layar pada Smartphone HDC biasanya tidak enak dipandang. Selain itu, sensitivitas sentuhan pada layar Smartphone HDC sangat buruk, sehingga kamu perlu melakukan sedikit tekanan.
Kerugian lain yang bisa kamu rasakan pada Smartphone HDC adalah kualitas kamera. Kamera pada Smartphone asli biasanya berkekuatan 12 Megapixel atau lebih, maka Smartphone HDC hanya memiliki lensa kamera sebesar 5 atu 8 Megapixel.
5. Rentan Terserang Malware
Disinggung sebelumnya, jika Smartphone HDC tidak memiliki standarisasi di dalam proses dan lisensi yang resmi. Oleh sebab itu Smartphone HDC sangat rentan terkena serangan malware. Malware yang menyerang Smartphone HDC dapat merusak sistem dan mencuri data pribadi penggunanya.