SUKABUMIUPDATE.com - Apple akan melakukan perbaikan besar-besaran (massive upgrade) pada salah satu produk andalannya yakni iPhone. Informasi ini akan diumumkan pada event WWDC 21 atau Worldwide Developer Conference (WWDC) pada 7-11 Juni 2021 mendatang di California, Amerika Serikat.
Biasanya setiap WWDC digelar, pengguna setia Apple selalu menunggu sejumlah pembaruan perangkat keras dan lunak seperti versi baru iOS, macOS dan watchOS. Pembaruan ini biasanya menghadirkan fitur-fitur baru ke perangkat yang Anda gunakan saat ini.
Apple sudah memberikan bocoran tentang apa saja yang mungkin diharapkan dari pengguna iPhone di masa depan. Namun, biasanya Apple meluncurkan iPhone atau gadget baru pada musim gugur di bulan September atau November.
Baca Juga :
Kepala Produk Marketing Apple, Susan Prescott mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan berbagai update baru pada event WWDC 21 yang akan digelar Juni mendatang.
"Kami selalu senang jika event WWDC tiba. Kami terus mempelajari berbagai teknologi baru dan pada event nanti merupakan kesempatan kami dapat menghubungkan para pengguna setia Apple, para pengembang aplikasi dan para insinyur kami," kata Susan di keterangan resmi website Apple.
Susan mengatakan, Apple akan menjadikan event WWDC 21 ini sebagai momen memperkenalkan berbagai teknologi baru dari Apple agar para pengguna selalu merasakan pengalaman terbaik ketika menggunakan produk mereka.
"Kami dengan senang hati menawarkan berbagai fitur baru kepada para pengguna agar dapat mengubah pengalaman dalam bekerja dan bermain yang lebih memuaskan," ujarnya.
CEO Apple, Tim Cook saat menjadi keynote di WWDC 2020. - (apple.com)</spanWWDC adalah konferensi tahunan yang rajin digelar oleh Apple. Event yang mempertemukan para pembuat aplikasi ini biasanya digunakan Apple untuk menyampaikan berbagai pengumuman besar tentang produknya.
Tahun-tahun sebelumnya, WWDC telah menarik ribuan pengunjung. Namun pada tahun lalu, WWDC 2020 menjadi yang pertama diadakan secara virtual akibat pandemi virus corona.
Rencananya, WWDC 21 kali ini akan kembali digelar secara virtual. Para keynote (narasumber) masih akan menyampaikan presentasinya secara jarak jauh.
