Apple Watch Berhasil Deteksi Tumor Langka pada Tubuh Penggunanya

Senin 25 Juli 2022, 15:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Apple Watch kembali menyelamatkan nyawa penggunanya dari kematian. Kali ini jam tangan pintar itu berhasil mendeteksi tumor mematikan yang muncul di tubuh pengguna.

Melansir dari suara.com, hal ini dialami Kim Durkee, seorang perempuan asal Maine, Amerika Serikat. Diketahui ia menderita myxoma, sebuah tumor langka yang tumbuh cepat dan menghambat suplai darah ke jantungnya dan berisiko menyebabkan stroke.

Apple Watch miliknya berhasil mendeteksi kondisi ini, yang membuatnya bergegas ke rumah sakit sebelum makin fatal, sebagaimana dikutip dari India Today, Senin (25/7/2022).

Kim Durkee menyatakan dirinya sempat tak percaya kalau Apple Watch memperingatkannya tentang detak jantung tak teratur, yang bahasa medisnya disebut fibrilasi atrium atau atrial fibrilasi. Akibat itu, ia memutuskan untuk mengeceknya ke rumah sakit.

"Malam ketiga angkanya sedikit terlalu tinggi dari aman," kata Kim Durkee.

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) Tumor langka Myxoma yang tumbuh cepat dan menghambat suplai darah ke jantung dan berisiko menyebabkan stroke. - (wikipedia.com)</span

Ia juga sempat berpikir apabila tubuhnya memang tak memiliki penyakit sesuai peringatan dari Apple Watch, maka jam itu bakal dibuang.

Namun tiba di rumah sakit, para dokter memberitahu dia kalau jantungnya berdetak tidak menentu karena tumor yang tumbuh cepat dan membatasi suplai darah jantung.

"Mereka berkata, "Bagaimana Anda tahu kalau memiliki A-fib?" lalu saya katakan, "Karena arloji ini memberitahu saya. Saya anggap diri saya sangat beruntung berada di sini dan berbicara dengan dokter"," demikian Kim mengingat kembali percakapan penting dengan dokternya.

Selain detak jantung tidak teratur, Kim tidak memiliki gejala lain. Jadi jika bukan karena Apple Watch yang ia beli untuk memantau kebugarannya, dia tidak akan pernah tahu tentang kondisi tubuhnya.

Apple sendiri meluncurkan sistem peringatan Afib pada 2020. Apple mengatakan kalau aplikasi EKG 1 dan fitur pemberitahuan detak jantung tidak teratur membantu pengguna dalam mengidentifikasi tanda-tanda AFib.

"Jika tidak diobati, AFib adalah salah satu kondisi utama yang dapat menyebabkan stroke, penyebab kematian paling umum kedua di seluruh dunia," ujar Apple.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)