Posisi Ke-4, Indonesia Jadi Negara Terbanyak Kena Serangan Malware Selular

Kamis 23 Juni 2022, 12:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebelum dan sesudah pandemi, Kaspersky soroti ancaman siber terkait lanskap serangan malware seluler di Indonesia.

Mengutip suara.com, data statistik Kaspersky dari 2019 – 2021 menunjukkan lanskap ancaman malware seluler di Indonesia mengalami penurunan sebesar 32,51 persen.

Baca Juga :

Selain itu, ancaman malware mobile banking di Indonesia juga mengalami penurunan signifikan yaitu sebesar 75,49 persen dalam tiga tahun terakhir.

Meskipun terjadi penurunan jumlah serangan terhadap pengguna perangkat mobile di Indonesia, namun pengguna jangan lengah.

Para pakar Kaspersky memperingatkan serangan bisa saja menjadi semakin canggih baik serangan malware maupun fungsionalitas perangkat.

Pada periode pelaporan, setelah lonjakan pada semester kedua 2020, aktivitas kejahatan dunia maya secara bertahap mereda, tidak ada berita global atau kampanye besar, dan topik Covid-19 mulai memudar.

Pada saat yang sama, pemain baru terus muncul di arena siber karena malware menjadi lebih canggih. Hal ini menandai penurunan jumlah keseluruhan serangan "dikompensasikan" oleh dampak yang lebih besar dari serangan yang berhasil.

Produk Kaspersky mendeteksi dan memblokir sebanyak 375.547 deteksi ancaman malware seluler di Indonesia tahun lalu, dengan deteksi terbanyak terjadi pada kuartal dua (April-Juni) dengan 123.602 deteksi.

photo(Ilustrasi) Seorang peretas sedang melakukan serangan siber. - (Pexels)

Dari lebih setengah juta (556.482) deteksi ancaman terhadap pengguna Indonesia yang terdeteksi oleh Kaspersky di 2019, ini turun sebesar 32,51 persen pada 2021.

Selain itu, jika dibandingkan dengan 2020, statistik juga menunjukkan sedikit penurunan sebesar 0,90 persen dengan 378.967 seluler ancaman malware terdeteksi pada periode tersebut.

Statistik di atas, meski menurun, masih menempatkan Indonesia sebagai negara ke-4 dengan deteksi malware seluler terbanyak pada 2021 secara global. Kemudian menyusul Rusia, Ukraina, dan Turki.

Tahun 2021 produk Kaspersky juga mendeteksi sebanyak 301 malware mobile banking terhadap Indonesia. Ini adalah penurunan secara umum (75,49 persen) dari 1228 deteksi pada 2019, tetapi juga

meningkat 20,88persen dibandingkan dengan 249 deteksi pada 2020. Era sebelum pandemi di 2019 menjadi tahun dengan dengan deteksi ancaman mobile tertinggi di Indonesia.

Hal ini terjadi karena beberapa kegiatan besar yang terjadi pada 2019, salah satunya yaitu peringatan satu tahun inisiasi Making Indonesia 4.0, dimana penggunaan teknologi tinggi berbasis teknologi digital ramai digaungkan.

Bagi mereka yang sangat aktif dengan kegiatan digital di perangkatnya hal ini sekaligus membuka peluang bagi para pelaku kejahatan siber untuk masuk.

Lima malware seluler teratas yang dideteksi pada 2021 di Indonesia adalah:

- Trojan

- Trojan-Downloader

- Trojan-Dropper

- Trojan-Proxy

- Trojan-SMS

“Masa depan di Asia Tenggara sudah pasti di mobile. Di permukaan, para pelaku kejahatan siber bisa

menjadi terlihat semakin kurang aktif karena menurunnya serangan malware seluler. Namun ini adalah tren global dan bukan berarti kita menjadi lebih aman,” ujar Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.

Namun, dia menambahkan kita harus ingat bahwa saat semakin terbiasa dengan aplikasi pembayaran digital, secara tidak sadar kita menempatkan uang jerih payah kita di dalam perangkat; perangkat yang biasanya tetap rentan terhadap serangan malware sederhana.

"Di Asia Tenggara masih terdapat gap antara kesadaran akan ancaman dan aksi untuk mencegahnya sehingga kami mendorong para penyedia pembayaran digital dan pembuat regulasi untuk terus membantu mengingatkan pengguna untuk juga selalu melindungi perangkat mobile mereka,” terang Yeo.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)