Menjelajahi Cerita dan Sisa Peninggalan Jalur Kereta Api di Ujunggenteng Sukabumi

Sabtu 18 Desember 2021, 17:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan jalur kereta api yang mengangkut produk olahan pertanian di jaman Belanda menjadi cerita turun temurun masyarakat di daerah Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi. Di daerah itu, tak sedikit juga bangunan-bangunan yang terkait dengan aktivitas kereta api kala itu.

Keberadaan jalur kereta api kecil itu seperti berdasarkan peta tahun 1934 yang diperoleh dari Soekaboemi Heritages, tampak jalur kereta api menuju dermaga Oedjoenggenteng (Ujunggenteng). Ini merupakan jalur kereta api kecil/lori/tramway (smalspoor) yang disebut Decauville, sesuai nama produsennya. 

Baca Juga :

Satpam PT Perkebunan kelapa Asabaland Ito menuturkan, jalur kereta kecil tersebut dimulai dari perkebunan kelapa dan sawit Citespong Desa Pangumbahan, masuk wilayah Desa Gunungbatu hingga ke dermaga Bagalbatre Ujunggenteng. Di dermaga itu barang yang diangkut kereta kemudian diangkut kapal laut.

"Dari cerita orang tua kereta tersebut melaju mulai dari blok Citespong, ke blok Cibeber dekat Sungai Cipanarikan, lalu blok Jaringao terus ke blok Pasirangin kemudian masuk ke wilayah Desa Ujunggenteng, melewati Kampung Kubangerang, Kubangbango, Kalapacondong dan dermaga Bagalbatre. ]Jaraknya] diperkirakan 20 kilometer," kata Ito, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (18/12/2021).

photoPeta tahun 1934 yang memperlihatkan rel kereta api di Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi. - (Dedi Suhendra/Soekaboemi Heritage)</span

Dia menuturkan, kereta api mengangkut minyak sawit, aci singkong, serta kopra kelapa. Kereta itu, berangkat dari arah barat, ke timur lalu ke selatan. Jadi jalur kereta api memilih jalan yang datar, kendati memang lumayan jauh. 

"Ada beberapa peninggalan pada masa jaman Belanda, terutama di blok Citespong, seperti makam orang belanda, sisa bangunannya, kalau bekas rel nya sudah tidak ada," ungkapnya.

Sementara warga Kebonwaru, Desa Gunungbatu, Sartimin (66 tahun) menuturkan, saat kecil dulu dia sering mengantarkan makan ke orang tuanya yang bekerja di kebun. Adapun rute yang dilalui itunya itu adalah jalur kereta. 

Dia memperkirakan ketika itu duduk di kelas 5 sekolah dasar. "Saat itu memang masih ada besi rel nya, tapi memang sebagian sudah tidak ada," ucapnya.

Sartimin membenarkan dulunya ada beberapa pabrik pengolahan sawit, kelapa dan singkong di Citespong serta di Jaringao. Produk olahan hasil pertanian dari pabrik-pabrik itulah yang kemudian diangkut kereta.

“Kalau di Jaringao masih terlihat bangunan penampungan air untuk pengolahan aci singkong, kalau pabriknya tinggal pondasinya," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)
Sukabumi18 Januari 2025, 09:12 WIB

Bangunan Rusak-Warga Panik Keluar Rumah, Penjelasan BMKG: Gempa Darat M4.3 di Sukabumi

Ade langsung membangunkan istrinya dan membawa anak mereka keluar rumah.
(Foto Ilustrasi) Warga Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan gempa bumi 4.3 magnitudo pada Sabtu (18/1/2025) pukul 00.44 WIB. | Foto: Pixabay
Sehat18 Januari 2025, 09:00 WIB

dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara untuk Mengatasi Darah Tinggi dan Kolesterol

dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol.
dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol. | (Sumber : Tangkapan Layar YouTube/dr. Zaidul Akbar Official)
Nasional18 Januari 2025, 08:56 WIB

Gempa Tektonik M 4,3 Guncang Sukabumi, BMKG: Kedalaman 38 Km Zona Subduksi Lempeng

Gempa Darat M 4,3 Guncang Sukabumi Pada Dinihari dan Dilaporkan Warga Dinding Rumah Retak
Gempa Darat M 4,3 Guncang Sukabumi Pada Dinihari dan Dilaporkan Warga Dinding Rumah Retak (Sumber : BMKG).
Inspirasi18 Januari 2025, 08:00 WIB

Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan, Syarat: Usia Maksimal 25 Tahun

Updaters yang Masih Menganggur, Yuk Daftar Loker Kontrak di Perusahaan Makanan Ini!
Ilustrasi. Info Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan (Sumber : Freepik/@benzoix)
Food & Travel18 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci

Cirawang Kuah Chili Oil bisa disajikan dengan topping seperti bawang goreng, daun bawang, atau biji wijen untuk menambah aroma dan rasa.
Ilustrasi. Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci. Foto: IG/@kedai_rinibohay
Science18 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Januari 2025, Langit di Akhir Pekan Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025. (Sumber : Pixabay)
DPRD Kab. Sukabumi17 Januari 2025, 23:43 WIB

Dewan Rika Siap Kawal Kejelasan Nasib Guru Honorer R3 di Kabupaten Sukabumi

Menurut Rika, tuntutan para guru honorer tersebut merupakan hal wajar, mengingat peran mereka yang sangat luar biasa dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina. (Sumber : Dok. DPRD)
Sukabumi Memilih17 Januari 2025, 23:05 WIB

KPU Sukabumi Bantah Tudingan Penggelembungan Suara Hasil Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi membantah tudingan penggelembungan suara yang diajukan dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.
Kuasa hukum KPU Sukabumi, Ramdhany Tri Saputra | Foto : mkri