SUKABUMIUPDATE.com - Berkunjung ke air terjun atau Curug merupakan pilihan yang tepat untuk merefresh diri di akhir pekan, setelah berjibaku menjalankan aktifitas sehari-hari, baik pekerjaan maupun sekolah.
Selain terkenal dengan kulinernya, Indonesia juga terkenal dengan kekayaan alamnya serta tempat wisata yang beragam, salah satunya Curug.
Baca Juga :
Ada banyak sekali Curug di Indonesia dari Sabang hingga Merauke yang dapat kamu kunjungi. Mulai dari yang berukuran pendek, sedang hingga tinggi.
Karena letaknya yang berada di tengah alam, untuk menikmati indahnya pemandangan air terjun kamu harus melakukan trecking sebanyak beberapa kilo untuk sampai ke tujuan.
Beberapa air terjun yang masih tersembunyi di tengah alam memiliki akses jalan yang tidak mudah. Namun tenang saja, karena beberapa tempat wisata air terjun sudah memiliki Tour Guide yang siap memandu perjalanan untuk sampai ke tempat tujuan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 6 air terjun di Indonesia yang wajib kamu kunjungi:
1. Curug Kiara
Curug yang memiliki ketinggian 50 meter ini terletak di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan. Pengunjung akan dibuat takjub selama perjalanan dengan adanya pemandangan yang indah.
Sesampainya di tempat parkir, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang dihiasi dengan persawahan milik warga.
Setelah itu kamu harus menaiki tanjakan yang lumayan curam, sehingga kamu harus berhati-hati melangkah dan menggunakan alas kaki yang kuat dan tidak licin.
Lalu kamu akan melewati jalan kecil yang diapit oleh saluran air dan jurang di sebelah kirinya juga turunan yang terbuat dari bebatuan. Jadi kamu harus tetap fokus jangan sampai hal buruk menimpamu.
Kemudian kamu akan melewati jembatan dan menuruni anak tangga yang terbuat dari bambu yang akan membawamu lebih dekat dengan air terjun. Curug Kiara dibuka setiap hari selama 24 jam dan tiket masuk dibagi menjadi dua, yaitu tiket parkir sebesar Rp 10.000 dan tiket masuk curug sebesar Rp 10.000.
2. Air Terjun Moramo
Curug yang berada di kawasan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa daerah Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara ini memiliki keindahan yang membuat mata tak mau berkedip.
Untuk sampai ke air terjun, kamu harus berjalan kaki kurang lebih 1,2 km dari tempat parkir. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, kamu akan disuguhi sejuknya alam hutan dan kicauan burung serta semilir angin yang asri.
Sesampainya di lokasi, kamu akan terkagum dengan keindahan dan kesegaran air terjun Moramo yang bertingkat-tingkat. Airnya yang jernih dikelilingi pepohonan yang rindang membuatmu enggan pergi.
Arusnya yang tidak deras, cocok sekali untuk kamu yang suka berenang. Tiket masuk Air Terjun Moramo ini dikenakan tarif sebesar Rp 10.000.
3. Air Terjun Bibijilan
Memanjat tebing ditengah derasnya guyuran air terjun atau Climbing Shower seperti di Air Terjun Kanon, Nanayama Takigawa, cukup berkunjung ke Kabupaten Sukabumi.
Curug Bibijilan berlokasi Kampung Lebak Nangka, Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Berada di dalam area wisata Buni Ayu yang merupakan kawasan Gua Kars berusia ratusan tahun yang lalu. Curug ini memiliki ketinggian tebing sekitar kurang lebih 100 meter.
Airnya bersumber dari perut bumi yang mengalir diantara bebatuan yang mengandung kapur. Air Bibijilan bertingkat-tingkat dan setiap tingkatannya dapat didaki.
4. Air Terjun Kapas Biru
Curug yang biasa disebut dengan Coban Kapas Biru merupakan air terjun yang terletak di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Karena keindahannya yang memikat, Coban Kapas Biru ini sering kali dikunjungi oleh wisatawan dari dalam maupun luar pulau jawa.
Coban Kapas Biru dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan bahkan Indonesia, karena ketinggiannya yang mencapai sekitar 100 meter lebih. Air terjun ini memiliki dua tingkatan dengan ketinggian yang berbeda, tingkatan pertama memiliki tinggi sekitar 90 meter, sedangkan tingkatan kedua memiliki tinggi sekitar 10 meter.
Letaknya yang diapit oleh tebing ini membuat visualnya begitu indah. Untuk sampai ke lokasi, kamu harus persiapkan fisik yang prima. karena kamu akan melewati anak tangga yang curam dan memiliki lebar yang cukup sempit, sehingga kamu harus bergantian untuk melewatinya dan berhati-hati.
Pengunjung yang datang ke air terjun Kapas Biru tidak dipungut biaya sepeserpun untuk bisa menikmati pemandangan dan kesegaran air terjun ini.
5. Air Terjun Penimbungan
Air terjun Penimbungan adalah salah satu air terjun cantik yang berada di Lombok, tepatnya berlokasi di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Aliran air terjun ini berasal dari Segara Anak, yaitu danau yang berada tepat di tengah-tengah jejak letusan Gunung Rinjani.
Air terjun ini biasa dikunjungi oleh para pendaki yang melewati jalur Torean. Untuk sampai ke Air terjun Penimbungan, kamu dapat menempuh kurang lebih dua jam perjalanan dari Dusun Torean yang terletak di ketinggian 1.156 mdpl. Arusnya yang deras dan airnya yang biru, kerap kali mengundang kabut di bawahnya.
Namun, kamu hanya bisa menikmati keindahan air terjun dari atas Lembah Sungai Putih, karena jalur untuk menuju ke bawah air terjun sangat terjal dan berbahaya.
6. Air Terjun Kanto Lampo
Air terjun ini berada di dataran rendah sehingga akses menuju lokasi terbilang cukup mudah, tepatnya di daerah Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Bali.
Air terjun yang dianggap suci oleh adat setempat ini merupakan tempat suci atau beji untuk Mendak Toya Ning (Mencari Air Suci) yang digunakan dalam upacara Dewa Yadnya atau Pitra Yadnya.
Bentuk air terjunnya yang berundak-undak bak terasering, membuat Kanto Lampo Waterfall ini terlihat unik dan indah. Kalau kamu berani, kamu bisa menaiki dan duduk di tebing air terjunnya loh! tapi, pastikan kamu berhati-hati dan alas kakimu tidak licin ya!
Air terjun yang terbentuk akibat luapan air di dalam tanah yang tersumbat ini dibuka setiap hari Senin sampai Minggu mulai pukul 08.00 hingga 17.30 dengan tiket masuk sebesar Rp 20.000 per orang.
Itulah ke lima Air Terjun di Indonesia yang bisa kamu nikmati keindahannya untuk berlibur atau sekedar refreshing. Jangan lupa untuk tetap berhati-hati dan selalu menjaga kebersihan alam ya.
KONTRIBUTOR : AURA ALYA KAUTSAR