SUKABUMIUPDATE.com - Keindahan Curug Puncak Jeruk di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi sulit dinikmati wisatawan umum. Kawasan wisata yang ada di Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi ini membutuhkan sentuhan investor, karena akses jalan ke lokasi, jauh dan sulit dilalui.
"Paling yang nekat ke sini ya warga setempat atau anak mudah Pajampangan yang sudah tau kondisi medannya," jelas Nurjen, pengelola wisata Bonpis di Desa Mekarmukti Waluran.
Sebelum ke Puncak Jeruk, wisatawan memang bisa singgah di Bonpis atau kebun pinus. Menurut Nurjen banyak wisatawan yang ke Bonpis ingin dan penasaran dengan curug Puncak Jeruk karena foto-foto keindahan air terjun itu sudah mulai dipromosikan secara masif sejak tahun 2016.
"Tapi saat dijelaskan akses jalannya yang sulit dilalui untuk umum, kebanyakan wisatawan itu urung ke Puncak Jeruk," lanjut Nurjen.
Puncak Jeruk adalah salah satu air terjun eksotis dari aliran sungai Ciletuh yang masuk kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Sedangkan curug sendiri berada di area perkebunan pinus Perum Perhutani Hanjuang Barat, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran yang berbatasan dengan Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas.
Puncak jeruk adalah air terjun dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dan lebar 40 meter. Tidak hanya satu air terjun bisa dinikmati. Di atasnya masih ada air terjun dengan jarak 15 meter dari air terjun pertama, menurut warga air terjun ini masih dinamai Curug Puncak Jeruk Dua Umpakan atau dua air terjun berdekatan dengan satu aliran sungai.
Air terjun di atasnya punya daya tarik tersendiri. Dengan Ketinggian 15 meter dan lebar hampir 50 meter.
"Dari jalan raya ke lokasi sebagiannya masih berupa jalan tanah yang sempit sehingga kendaraan roda empat tidak bisa masuk. Motor masih bisa dipaksakan walau harus susah payah," beber Nurjen,
Baca Juga :
Akses masuk bisa dari wisata Bonpis jalan provinsi Waluran - Tamanjaya, jaraknya sekitar 4 - 5 kilometer, jalan tanah, ucap Nurjen. Kalau kemarau, jalan kering motor bisa sampai ke lokasi dengan jarak tempuh sekitar 20 menit, begitupun dengan kendaraan roda 4 offroad. "Kalau musim hujan, jalan licin sangat susah sekali, kecuali pakai motor offroad," jelasnya.
Ia berharap ada investor yang tertarik mengembangkan Puncak Jeruk sebagai lokasi wisata. "Dengar-dengar Jabar selatan mau dibangun. Puncak jeruk ini potensial untuk wisata alam. Karakter dan keindahannya berbeda dengan curug lain di Geopark Ciletuh," tegasnya.