SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah objek wisata pantai di kawasan teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat pada Minggu, 5 September 2021 ramai dikunjungi wisatawan. Pantai ini sempat sepi selama pemberlakuan PPKM level 3 dan 4 dan musim gelombang tinggi.
Terpantau ramai pengunjung terlihat di pantai Batu Bintang, Desa Jayanti, Pantai Citepus Istana presiden, Citepus Ruang Terbuka hijau, Citepus Istiqomah, dan pantai Citepus Kebon Kalapa.
"Sebenarnya semenjak awal kebijakan PPKM level 2 berlaku di Kabupaten Sukabumi, destinasi wisata di kawasan Ciletuh - Palabuhanratu UNESCO Global Geopark mulai ramai dikunjungi wisatawan," ujar ketua Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto, Minggu (5/9/2021).
Namun diakui Yanyan, ramainya pengunjung ke kawasan wisata pantai sejauh ini masih kategori lokal dan sementara untuk dari luar Sukabumi masih terbatas. "Wisatawan yang datang sifatnya masih lokal dan masih terbatas, hasil dari wawancara ke setiap pengunjung di kawasan pantai Citepus," jelasnya.
"Terjadinya kunjungan wisatawan tidak dapat dihindari terutama weekend ini, dan hari ini juga terakhir pemberlakuan PPKM Level 2, kita ingin terus menurun hingga bisa ke level 1, agar perekonomian warga pesisir bangkit," sambungnya.
Masih kata Yanyan, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan terlalu padat atau mencolok, jajaran balawista dibantu jajaran kepolisian baik yang sudah dan masih dilakukan yakni memberikan himbauan maupun informasi prokes. "Kami himbau pengunjung intinya Wajib Prokes dilaksanakan baik oleh wisatawan maupun masyarakat yang ada di kawasan destinasinya," tandasnya.
Sementara itu, Siti Hamidah (32 tahun) pengunjung asal Cicurug mengaku sengaja datang ke pantai Citepus untuk liburan bersama rekan rekan kerjanya. Setelah beberapa kali libur akhir pekan tidak bisa liburan ke pantai dan lokasi lainnya karena kebijakan PPKM Level 3 dan 4.
"Banyakan rombongan naik motor, berangkat kemarin sore, sampai ke sini malam, jadi nginapnya di pantai, ya katanya objek wisata di buka dengan wajib prokes, makanya bawa masker, hands sanitizer juga," singkatnya.