SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi saat ini dalam kebijakan PPKM berada di Level 2, salah satunya dibukanya kawasan objek wisata menjadi harapan bagi para pelaku usaha.
Salah satu objek wisata yang mulai bergeliat adalah pelaku usaha jasa tunggang kuda yang selalu berada di pantai Citepus, Desa Kecamatan Palabuhanratu, bergairah atau alami peningkatan, Sabtu (4/9/2021).
Iyus (24 tahun) pemilik jasa tunggang kuda mengatakan, di libur weekend kali ini banyak kebanjiran orderan bahkan dalam satu hari, mulai pagi hingga menjelang sore sudah ada 20 penyewa kuda yang memakai jasanya.
"Kalau kemarin-kemarin usaha sewa tunggang kuda bener-bener lesu, karena pas PPKM Level 4 dan 3, kunjungan wisatawan sepi," ujarnya.
"Hari ini, Alhamdulillah ada berkah, dari tadi pagi sampai sore ini sudah ada 20 orang yang nyewa, Alhamdulillah meningkat dibanding PPKM sebelumnya, ini hari pertama ada yang menggunakan jasa sewa menunggang kuda banyak," sambungnya.
Dijelaskan Iyus, dalam satu kali sewa kuda tergantung jarak yang ditempuh, untuk jarak 300 meter pengunjung hanya membayar Rp 30 ribu, sementara untuk ukuran waktu misal menyewa satu jam itu beda lagi tergantung penawaran.
"Alhamdulillah ramai, ini membuat saya semangat. Walaupun kondisi pengunjung tidak terlalu ramai seperti pada libur weekend sebelum ada masa PPKM," terangnya.
Hal sama juga dikatakan, sewa tunggang kuda lainnya, Rahman (45 tahun) mengungkapkan senang dengan adanya kebijakan kawasan objek wisata di buka dalam kebijakan PPKM level dua, namun begitu ia tetap selalu menerapkan protokol kesehatan, pasalnya hampir setiap waktu diperingatkan anggota kepolisian ataupun petugas balawista yang melakukan pemantauan.
"Alhamdulillah semoga PPKM tidak diperpanjang lagi, dan wabah ini segera berakhir biar aktivitas kami seperti biasa setiap libur pengunjung banyak dan orderan sewa kuda juga banyak," singkatnya.