Musim Rumput Laut di Pantai Minajaya Sukabumi, Simak Resep Tumis Alga

Sabtu 07 Agustus 2021, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca amukan gelombang tinggi, pesisir pantai selatan Sukabumi Jawa Barat kini dipenuhi rumput laut. Salah satunya di Pantai Minajaya Kecamatan Surade, yang relatif lebih tenang dibanding pesisir lainnya di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.

Karena banyak, sekali panen warga bisa mendapatkan satu karung besar rumput laut dari pesisir Minajaya. Saat tiba musimnya seperti saat ini, rumput laut laku dijual mentahan, karena banyak dimanfaatkan untuk bahan berbagai makanan seperti dodol.

Tanaman kaya nutrisi, sering juga disebut alga karena masuk ke dalam kelompok algae dan terdiri dari beberapa jenis seperti alga coklat, alga merah, dan alga hijau. 

"Selain dijual ke pengepul juga dijual keliling. Untuk konsumsi rumput laut  bisa jadi makanan seperti dodol, serta sayur, dimasak dengan oseng  (tumis), " jelas pedagang keliling Laeni (43 tahun) warga Kampung Citaritih Desa Pasiripis, Kecamatan Surade kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu (7/8/2021).

Baca Juga :

Dia mengaku baru dua hari ini panen dan jualan rumput laut. Di lokasi ini, jenis rumput laut yang banyak ditemukan adalah yang berwarna hijau dan merah. "Baru 2 hari rumput laut banyak muncul di batu karang pesisir Minajaya, biasanya warga berburu saat air laut surut pada pagi hari dan sore," sambung Laeni.

"Saya jual harga per liter Rp.5000. Alhamdulilah banyak yang butuh, penghasilan saat susah cari duit karena PPKM," ungkapnya.

Salah seorang pembeli rumput laut ini adalah Siti Aisah warga Kampung Nangkawangi Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Siti memang menunggu musim panen rumput laut karena akan digunakan untuk bahan baku dodol, atau menu sayur sehari-hari.

"Untuk bikin dodol prosesnya lumayan, karena rumput laut harus dikeringkan terlebih dahulu. Kami beli selain untuk bahan dodol, juga untuk sayuran sehari-hari. 

Sebelum rumput laut dimasak menurut Siti, terlebih dahulu dibersihkan dan direndam selama 20 - 30 menit, agar benar - benar bersih dari pasir pantai. "Rumput laut yang sudah bersih kemudian dipotong-potong. Persiapkan juga cabe merah, cabe hijau, bawang merah, bawang putih, tomat, gula merah dan penyadap. Diusahakan rumput laut yang masih segar," terangnya.

Setelah siap, semua bahan ditumis menjadi satu, dengan sedikit minyak air dan api sedang. Setelah cukup matang dengan tingkat kesegaran masih tinggi, tiriskan tumis nya untuk siap disantap bersama keluarga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay