SUKABUMIUPDATE.com - Bicara buah durian, ternyata Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu daerah penghasil buah dengan buah yang khas itu. Seperti di Kecamatan Jampang Kulon dan Kecamatan Waluran, pohon durian itu tumbuh subur di kebun-kebun milik warga. Kendati durian lokal, namun soal rasa berani diadu.
Karena rasanya yang manis, durian tersebut memiliki berbagai nama si sodium, si gula kawung, si ketan, serta si gurilem.
Bagi yang ingin mencobanya, durian tersebut banyak dijual di lapak-lapak di pinggir jalan provinsi ruas Kiaradua - Surade, salah satunya di Kampung Cipicung Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Ini durian lokal dari Desa Mangunjaya, Desa Waluran Mandiri, Desa Sukamukti di Kecamatan Waluran kemudian dari Desa Karanganyar, Kecamatan Jampang Kulon. Kami sudah buka sekitar 2 mingguan dan diprediksi [jualan] hingga bulan Agustus. Mulai berjualan pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB," ucap penjual durian Akew (30 tahun) warga Kampung Galumpit, Desa Sukamukti kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/7/2021).
Akew menuturkan, durian lokal tersebut dibanderol mulai dari harga Rp 50 ribu - Rp 150.000 per buah. "Bahkan yang ukuran kecil Rp 100 ribu per tiga buah. Kami jamin untuk rasa boleh diadu, kendati durian lokal," tegasnya.