SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah wisatawan mengaku kecewa lantaran harus putar balik setelah terkena razia penyekatan yang dilakukan tim gabungan TNI-Polri di Simpang Tiga Bagbagan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/12/2020).
Lisna, pengunjung asal Bogor yang hendak berkunjung ke kawasan objek wisata Geopark Ciletuh - Palabuhanratu mengaku berangkat dari rumah sekitar pukul 12.00 WIB. Ia bersama saudaranya sempat lolos dari penyekatan di jalur utara, namun akhirnya usahanya gagal setelah terjaring razia penyekatan Simpang Tiga Bagbagan.
"Iya, tadi di jalan enggak terkena razia seperti ini, jalan memotong. Eh di sini kena dan enggak bawa hasil rapid test, jadinya suruh putar balik lagi," ujarnya.
"Kecewa lah pastinya enggak bisa sampai ke tempat tujuan wisata pantai. Tapi mau gimana lagi? Terpaksa harus balik lagi," imbuh Lisna dengan raut wajah nampak kecewa namun pasrah.
BACA JUGA: Begini Situasi Malam Jelang Pergantian Tahun Objek Wisata Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hal serupa dialami Wahyu (26 tahun) wisatawan asal Cianjur hendak ke Pantai Citepus untuk berlibur dan menikmati malam pergantian tahun di pantai.
Wahyu terpaksa diputar balik karena tidak memiliki surat hasil rapid test. Ia terpaksa mengurungkan niatnya dan memilih mengikuti anjuran dari petugas kepolisian setelah terjaring razia.
"Enggak apa-apa lah balik lagi paling. Kecewa iya, sudah jauh-jauh mau sampai pantai ternyata infonya ditutup. Mudah-mudahan tahun depan normal, Corona-nya cepat hilang, biar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi Sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.