SUKABUMIUPDATE.com - Dari jalan Geopark Tamanjaya-Palangpang wisatawan dapat menikmati keindahan Curug Ciateul yang berada di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Air ternjun ini tak setiap saat melihatkan kegagahannya, hanya kala musim hujan saja air terlihat turun dari curug tersebut.
Tah hanya Curug Ciateul, tepat dibawahnya terdapat Curug Cikanteh dan Curug Sodong, yang masuk ke Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Tidak seperti Curug Ciateul, air terjun ini sudah dikenal masyarakat banyak dan dijadikan objek wisata sejak lama.
Cukup sulit untuk menuju ketiga curug tersebut. Dari Tamanjaya-Palangpang wisatawan harus melewati jalan setapak yang permukaanya tanah sepanjang dua kilometer. Apalagi dengan musim hujan, wisatawan akan disulitkan oleh kondisi jalan yang licin.
BACA JUGA: Wisata Mapay Sawah Jaman Now di Cireunghas Sukabumi, Bikin Betah
Warga sekitar Opik Ariosantos mengatakan, Curug Ciateul akan menyurut atau tidak lagi menerjukan air setelah tidak hujan selama 15 hari.
"Kalau tidak hujan selama 15 hari Curug Ciateul akan tidak terlihat, karena debit air kecil," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (20/12/2020).
BACA JUGA: Tanam Hanjeli, Desa Wisata Waluran Mandiri Sukabumi Genjot Produk Pangan Lokal
Kepala Dusun Mekarsari 2 Desa Ciemas, Buhori, Curug Ciateul ini memulik tinggi sekitar sekitar 100 meter. Menurutnya, curug tersebut sangat berpotensi menjadi abjek wisata baru. Selain cocok untuk tempat berswafoto, curug ini hanya ada saat musim hujan saja.
"Sampai sekarang akses jalan ke tempat itu belum dibuka secara resmi. Dan curug tersebut hanya musim hujan saja," tandasnya.