SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan bikin mager, tapi inilah waktu yang pas untuk merasakan sejuknya kabut situ gunung Kabupaten Sukabumi. di Jam-jam khusus, hamparan kabut putih kaki Gunung Gede Pangrango ini turun dan bisa dilintasi, bak berjalan di atas awan.
Fotograper asal Cikembang Sukabumi, Eko Semangat mengabadikan momen ini dalam sejumlah jepretan kameranya. Ini sengaja datang pagi-pagi ke jembatan gantung Situ Gunung bersama sejumlah rekannya untuk menangkap momen tersebut.
"Saya upayakan sudah di lokasi jembatan gantung pukul 07.00 WIB. Alhamdulilah masih dapat moment saat lembah yang dilintasi jembatan gantung tersebut dipenuhi kabut," jelas Eko kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (19/12/2020).
Kabut tebal yang masih menyelimuti kawasan wisata tersebut menjadi daya tarik tersendiri. "Kita seperti berjalan diatas awan diatas kabut yang lambat laun naik, menipis dan menghilang seiring datangnya sengatan matahari pagi," pungkas Eko.
Kabut di lembah situ gunung Sukabumi (Foto: Eko)
Ternyata kabut ini datang tak hanya pagi. Sore haripun saat ini kabur sering muncul dan menyergap kaki gunung gede pangrango.
Penegelola objek wisata Jembatan Situ Gunung, Dede Arsad menjelaskan waktu kehadiran kabut atau halimun. "Pagi selama musim hujan kabut lebih tebal dari biasanya. Sekarang setiap sorepun sering turun kabut," jelas Dede.
BACA JUGA: Sensasi Melewati Jembatan Gantung Situ Gunung Sukabumi, Setelah Terkunci Pandemi
Selama musim hujan, pengelolah sangat menyarankan pengunjung untuk melengkapi diri dengan peralatan anti hujan, seperti payung atau jas hujan. "Tentu protokol kesehatan wajib dikenakan, seperti masker dan menjaga jarak selama berada di lokasi wisata jembatan gantung situ gunung," pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.