SUKABUMIUPDATE.com - Namanya ubi lumer. Panganan kreasi selama pandemi dengan bahan baku utama ubi jalar atau ubi ungu yang diolah spesial oleh warga Bojonghaur RT 27/08 Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi.
Dibentuk bulat, kudapan ini cocok untuk dinikmati oleh keluarga ditengah sergapan cuaca dingin seperti saar ini. "Namanya kue Ubi Lumer, bahan utamanya ubi warna ungu, " ucap pengrajin kue, Yuliani (33 tahun) kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (18/12/2020).
Untuk membuat makanan tersebut, kata Yuli, bahan bahan yang harus disediakan antara lain; ubi warna ungu, tepung terigu, tepung maizena, gula pasir garam, coklat, serta tepung panir.
"Membuat adonan dari 1 kilogram ubi, ditambahkan 5 sendok makan tepung maizena, 2 sendok makan gula putih, 4 sendok makan garam, setengah sendok teh coklat, tepung panir secukupnya," jelas Yuli.
ubi lumer panganan dari warga Bojonghaur Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.
Cara membuatnya; ubi dibersihkan terlebih dulu, dikukus hingga empuk lalu diangkat, dihancurkan, selanjutnya campur semua bahan, dicetak bulat dan jangan lupa diisi coklat," jelasnya.
Siapkan tepung yang dicairkan, bulat ubi masukan ke adonan tepung gulingkan ke tepung panir, lalu dimasak dengan cara digoreng hingga matang.
BACA JUGA: Manis dan Legit Nanas di Kebun Muhtadi Warga Lengkong Sukabumi
"Akan lebih cocok dimakan saat masih hangat, karena coklatnya akan meleleh lumer dimulut," sambung Yuli berpromosi.
Ia menjual harga satu porsi isi 10 butir ubi lumer Rp.10 ribu. "Membuat ubi lumer baru 7 bulan. Percobaan selama Pandemi Covid 19, alhamdulillah, para konsumen selalu ada, selain datang ke rumah, juga melalui pesanan," terangnya.
Ingat pesan ibu:Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.