SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan sedang semringah menghadapi musim ikan layur di Perairan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Seringkali ikan layur hasil tangkapan nelayan ini dijual atau bahkan dikonsumsi.
Nah, untuk Anda pecinta kuliner pasti sudah tak asing lagi dengan ikan tersebut. Seringkali, wisatawan yang datang ke Ujung Genteng memesan sajian ikan layur ini dengan aneka olahan.
"Layur Pantai Ujung Genteng memiliki cita rasa yang berbeda dengan layur yang lainnya. Apalagi saat masih segar atau dadakan, cocoknya dibakar," kata Ucha (42 tahun) warga Kampung Ujung Genteng kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (13/11/2020).
BACA JUGA: Beragam Olahan Yuyutuk, Undur-undur Laut dari Tegalbuleud Sukabumi
Ucha menyebut, cara membuat layur bakar ini cukup sederhana dan tak memakan waktu lama. Paling 10-15 menit, bakar ikan layur sudah bisa disantap.
"Semua orang juga pasti bisa, karena memang tidak ribet. Makanya banyak yang suka. Warung-warung atau villa yang ada di Ujung Genteng juga pasti menyajikan," kata Ucha lagi.
"Untuk pengolahan ikan layur memang variatif tergantung selera. Akan tetapi kalau di pesisir pantai, lebih cocok dibakar dengan nasi liwet, sambal cobek atau sambal kecap. Ikan layur segar biasanya pagi hari, saat para nelayan mendarat," pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.