SUKABUMIUPDATE.com - Pecinta kuliner tradisional sudah pasti tak asing lagi dengan cemilan yang satu ini, namanya kue Kembang Goyang. Warga Pajampangan Kabupaten Sukabumi, menyebutnya kue Kerewel.
Kue dengan bahan dasar tepung beras, tepung terigu tersebut dipadukan dengan santan, telor, gula, serta wijen sebagai toppingnya, biasa ditemui di hari raya Idul Fitri atau saat warga mengadakan hajatan.
"Kalau di Sunda namanya Kerewel. Ada dua varian rasa, asin dan manis," ujar Ratna Nana (31 tahun) pembuat Kue Kerewel asal Kampung Bantarjati RT 34/09 Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, saat diwawancarai, Minggu (25/10/2020).
BACA JUGA: Dadar Gulung Polkadot Jampang Tengah Sukabumi, Gimana Rasanya Ya?
"Ini kue jadul tapi ngangenin. Cara membuatnya juga tidak sulit. Bahan-bahan diaduk semua, terus kita panasin cetakan di minyak panas dalam wajan. Terus dicelup ke adonan kemudian dicelupin ke wijen dulu, baru masukin ke minyak panas sampai adonan bisa lepas sendiri sambil di goyang-goyang sesekali biar cepet lepas dari cetakannya," kata Nana.
"Cukup sederhana cara membuatnya. Warga Pajampangan sudah banyak yang bisa membuat kue kembang goyang," terangnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.