SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang pasti tahu serial televisi Teletubbies. Selain empat karakter Teletubbies, hal yang paling unik dari tontonan anak-anak itu adalah rumah milik Tinky Winky, Dipsy, Laa-Laa dan Po yang berada di perbukitan dengan hamparan rumput hijaunya.

Di Kampung Citarate, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ada juga sebuah bukit yang dinamakan bukit Teletubbies. 

BACA JUGA: Harap Sabar, Spot Bukit Piramid di Girimukti Sukabumi Masih Ditutup Selama Wabah Corona

Bukit di Kampung Citarate ini menawarkan alam terbuka berupa perbukitan hijau. Dari tempat ini, akan terlihat jelas pemandangan laut Ujung Genteng yang menawan, maka tak heran tempat ini dijadikan lokasi wisata dan berkemah. 

Pemandangan laut Ujung Genteng terlihat dari bukit Teletubbies

Waktu yang tepat berkunjung ke bukit Teletubbies ini yaitu menjelang petang karena senja akan terlihat lebih indah dari tempat ini. Tak sulit untuk datang ke bukit ini karena berada dipinggir jalan provinsi Surade - Ujung Genteng, tepatnya sekitar 3 - 4 kilometer menuju spot Bagalbatre Pantai Ujung Genteng.

BACA JUGA: Bukit Pasirkaung Tenjolaut, Bisa Lihat Sunset di Laut Cianjur dari Sukabumi

"Kawasan padang rumput tersebut terkenal dengan sebutan bukit Teletubbies semenjak tiga tahun lalu, dulunya warga setempat menyebutnya areal Muara Cikakap dengan luas sekitar 80 hektar," ujar Budiman (39 tahun) tokoh pemuda warga Kampung Citarate Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (6/6/2020).

Menurut Budi, bukit tersebut dimanfaatkan warga untuk menggembala hewan ternak. Tapi karena keindahannya, banyak warga yang datang berkunjung untuk sekedar nongkrong sambil melihat pemandangan perairan laut Ujung Genteng.

Senja di bukit Teletubbies Kampung Citarate, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Wisata Selfie Panorama Lengkap di Gurilap Bukit Ciendong Cisolok Sukabumi

Sebelum adanya wabah Pandemi Covid-19, kata Budi, bukit tersebut menjadi buruan para pengunjung, terutama mereka yang camping dan ketika penyekatan akses masuk Ujung Genteng dibuka, tempat ini kembali didatangi pengunjung dengan tetap menerapkan protokol Covid-19 diantaranya menggunakan masker.

"Mereka sekedar berfoto-foto, botram, pasang tenda sambil menunggu senja dan malamnya pulang," ungkapnya.