Durian Gandaria Cikakak Sukabumi, Buah Langka Harganya Bikin Elus Dada

Kamis 30 Januari 2020, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini, hampir di sepanjang jalan kawasan objek wisata Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi berjejer para penjual durian. Bahkan pedagang yang berjejer mulai dari kawasan Warungkiara hingga ke Cisolok.

BACA JUGA: Beratnya 8 Kg, Durian Montong Asal Sukabumi ini Dibanderol Rp 480 Ribu

Dari sekian banyak jenis durian tersebut, ada satu durian lokal yang sudah terkenal seantero nusantara dan hingga saat ini masih menjadi unggulan dan buruan para penikmat durian. Apalagi kalau bukan Durian Gandaria dari Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Salah satu penjual Durian Gandaria Cikakak, Zaenal (39 tahun) menyebut, durian lokal itu kini bisa dibilang langka karena pojonnya masih terbatas dan harga durian yang satu ini juga lebih mahal ketimbang durian jenis lainnya.

Penjual Durian Gandaria Cikakak Sukabumi menunjukan buah durian unggulannya. | Sumber Foto: Nandi

"Harganya di kisaran Rp 500.000 per buah, dengan berat kira-kira 4-5 kilogram. Kalau yang kecil atau dibawah segitu harganya bervariasi, antara Rp 400.000 atau Rp 300.000 per buah," ujar Zaenal kepada sukabumiupdate.com, Kamis (30/1/2020).

BACA JUGA: Bisnis Durian Maranginan Khas Ciemas Sukabumi, Keuntungnya Semanis Rasanya

Zaenal menjelaskan, Durian Gandaria memiliki bentuk yang agak sedikit berbeda dengan durian lainnya. Pada ujung tangkainya bersisik pecah-pecah. Berbeda dengan durian pada umumnya yang mulus, besar dan duri-durinya tidak terlalu tajam.

"Durian Gandaria rasa manisnya khas dan empuk. Dagingnya tebal dan tekstur dagingnya lembur. Dalam satu buah itu biji yang layak untuk ditanam paling cuma beberapa saja, itupun kalau tumbuh dan berbuah," lanjut Zaenal.

BACA JUGA: Legitnya Vanesa, Jawara Kontes Durian Cikakak 2 di SBH Sukabumi

Ia menyebut, yang membuat Durian Gandaria Cikakak mahal adalah karena pasokannya yang langka dan perawatannya yang cukup sulit, serta tidak semua biji atau benih bisa dibudidayakan.

"Makanya Durian Gandaria ini langka buahnya. Pohon yang aslinya cuman satu, adanya di Kampung Cidadap, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak. Tahun ini pun buahnya kurang lebih dalam satu pohon itu ada 50 buah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak