Ulen Ketan Si Emak Dari Cicurug Sukabumi, Isiannya Itu Lho! Citarasa Premium

Minggu 10 November 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Cobain deh kuliner jadul yang disulap bercitara premium dan kekinian dari Cicurug Kabupaten Sukabumi ini. Ulen ketan si emak, hadir dengan ragam varian isi yang siap menantang pecinta kuliner nusantara.

Sang owner Yudi Rusmiadi sukses menyulap makanan jadul ini menjadi kuliner kekinian. Konsepnya sederhana, memberi isian dari ulen ketan biar disukai kalangan milineal. Mulai dari isi suwir daging ayam seperti lemper mau yang pedas atau original, kemudian isi abon daging sapi, ada juga isi keju hingga isi cokelat. 

Bisa dibayangkan ulen ketat legit asin ini saat dibelah isinya cokelat atau keju manis yang meleleh setelah digoreng. “Santap usai digoreng sensansinya luar biasa, makanya kita sebut premium isiannya wah,” jelas pria yang akrab disapa Iduy Gojess ini kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (9/11/2019)

BACA JUGA: Laksa, Kuliner Tradisional Ini Masih Eksis di Cicurug Sukabumi

Dinamai si emak, karena kuliner ini memang menjadi salah satu makanan tradisional khas sunda. “Bukan kebetulan resep ulen ini memang dari ibu (emak) saya. Kata keluaga, tetangga dan kerabat kami, ulen ketan bikinan emak memiliki rasa yang beda dari ulen kebanyakan,” jelas Yudi Rusmiadi, owner Ulen Ketan Si Emak kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (9/11/2019).

Menurut Yudi, ibunya memang sudah lama memproduksi ulen ketan ini sejak tahun 90 an. “Berawal dari anak yang galau karena nggak tau harus kerja kemana, terus ada pengusaha kue basah dan kering bu Siti Hafsah yang memberikan ide untuk meneruskan usaha kuliner emak namun dengan isian yang belum banyak dicoba orang lain,” sambung Yudi yang tinggal dan membuat Ulen si Emak, di Gg Nyangkowek Kampung Sasak Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: Makaroni Jadoel Cicurug, Sekali Coba Jadi Ketagihan

Tak disangka percobaan ini langsung direspon positif konsumen yang berawa dari temen dekat, tetangga dan keluarga. “Awanya dari mulut ke mulut, kemudian saya coba lewat medsos. Alhamulilah ada rezekinya, ulen si emak mulai banyak dikenal dan dipesan konsumen,” sambungnya.

Dengan respon pasar yang makin baik, Yudi kemudian memperbaiki kemasan. “Kadang suka ketawa sendiri, bisnis ini saya sendirian, bikin sendiri, kemas sendiri kirim ke konsumen sendiri kadang ikut pameran sendiri.”

Saat ini pasar ulen si emak tak hanya Sukabumi, mulai dikirim ke Jakara, Tangsel, Sumedang, Bandung, Bogor, Depok hingga ke pulau dewata. Penasaran? Pesan aja sendiri, ke nomor wa kang Yudi 081315076306 (WA) atau pesan via ig lewat akun iduy_gojess, tanya-tanya harga dulu juga boleh kok, untuk reseller juga ada harga khusus!

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)