SUKABUMIUPDATE.com - Irigasi bisa jadi lokasi bermain air yang seru lho. Mau bukti, yuk datang ke irigasi Sungapan Cipelang Gede, di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Di tempat ini, pengunjung bisa melakukan riverboarding dengan jarak 150 meter.
Semua ini hasil kerja keras Pemuda Karang Taruna dari tiga kelurahan yaitu Gunungpuyuh, Karang Tengah dan Kramat yang menata sedemikian rupa irigasi hingga bendungan Sungapan ini. Selain river tubing, di tempat ini juga akan dibangun berbagai macam permainan dengan konsep adventure dan edukasi alam.
BACA JUGA: Sampah Irigasi Sungapan Kota Sukabumi Diangkut, Penampakan Dulu dan Sekarang
"Kami juga akan sediakan camping ground, tubing, arum jeram, sepeda gantung dan lainnya. Alhamdulillah tiga kelurahan mensuport kegiatan dan rencana pemuda Karang Taruna," kata Sekretaris Karang Taruna Nirwana Kelurahan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Mulyana, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/10/2019).
Mulyana mengatakan, awalnya tidak berpikir irigasi Sungapan Cipelang Gede ini menjadikan objek wisata air. Namun, lebih menjaga lingkungan dan penanggulangan sampah di aliran sungai dengan bersih-bersih.
"Kami mulai dengan gotong royong membersihkan anak sungai di wilayah RW 05, 06, dan 08 Kelurahan Gunungpuyuh. Kemudian ke pintu irigasi Sungapan Cipelang Gede, baru muncul gagasan dan tercetus untuk dijadikan destinasi wisata air," ujarnya
Menurut dia, potensi objek wisata di irigasi Sungapan ini cukup baik dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. "Dengan dijadikannya objek wisata diharapkan, selain menjaga kelestarian lingkungan sungai juga meningkatkan pemasukan bagi masyarakat sekitar," paparnya.
BACA JUGA: Irigasi di Nagrak Masuk Tiga Besar, Ini Penilaian PSDA Provinsi Jabar!
Lurah Gunungpuyuh, Kusnadi bersyukur karena pemuda karang taruna dan masyarakat aktif dalam menjaga serta melestarikan lingkungan. Dari gerakan bersih-bersih lingkungan ini, berlanjut keinginan membuka destinasi wisata air dengan berbagai permainan. "Rencananya ada juga olahraga air, sehingga nantinya bisa dinikmati oleh warga sekitar khususnya dan umumnya Sukabumi," paparnya.
Dengan adanya wisata air ini, Kusnadi berharap masyarakat tidak membuang sampah lagi ke sungai dan meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan. Bahkan bisa memilah sampah dari rumah, karena masalah paling utama adalah kesadaran masyarakat membuang sampah.
BACA JUGA: River Tubing, Wisata Favorit Baru di Pondok Halimun Sukabumi
"Potensi wisata di Gunungpuyuh sebetulnya tidak hanya wisata air saja, tetapi masih banyak potensi lainnya. Tinggal mencari dukungan dan peran serta yang positif dari pemerintah, dinas terkait, swasta dan masyarakat. Intinya kami mendukung kegiatan positif pemuda karang taruna ini," tandasnya.
Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pengawasan Pencemaran Lingkungan (PPL) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Suhendar Syarif menambahkan, kegiatan ini menjadi barang langka. Dimana ada kesadaran dan kepedulian warga sekitar terutama dalam mengembalikan fungsi sungai.
"Selain memperhatikan fungsi, juga memperhatikan estetika lingkungan dengan penataan yang rapih dan menarik, sehingga menjadi destinasi wisata," singkatnya.