SUKABUMIUPDATE.com - Dalam acara Seren Taun di Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pengunjung yang datang tidak hanya disuguhkan dengan berbagai kegiatan adat dan hiburan rakyat lainya namun juga banyak santapan yang bisa di nikmati.
BACA JUGA: Sale Pisang Buatan Ibu-ibu di Ciemas Sukabumi, Rasa Manisnya Turun-temurun
Salah satunya makanan khas dan paling banyak dicari saat acara Seren Taun yakni Dodol Hitam Gula Aren. Dari tampilannya saja sudah terbayang rasa manisnya. Dodol bertekstur kenyal namun tidak lengket di lidah. Lalu rasa khas gula aren menambah nikmat di lidah.
BACA JUGA: Di Jampang Kulon Disebut Lagodeh, Kuliner Tradisional Ini Punya Banyak Nama
Adapun untuk bahan yang digunakan dalam pembuatan dodol tersebut diantaranya beras putih 10 liter dicampur beras ketan hitam tiga liter, ditambah santan dan gula merah secukupnya. Kemudian semua bahan tersebut dicampur lalu diaduk dalam wajan yang dipanggang di atas bara api. Adonan dodol diaduk sampai lengket dan agak keras.
"Beras putih dan hitam sebelumnya di buat tepung terlebih dulu. Dari awal adonan sampai menjadi dodol di butuhkan waktu sekitar 5-6 jam dalam pembuatannya," ujar Mak Titin (80 tahun) warga kampung adat pembuat dodol.
BACA JUGA: Dodol Ager Rumput Laut Sukabumi Selatan Kenyal-kenyal Legit
Mak Titin menyebut, agar dodol hitam yang dihasilkan enak dan pas di lidah, semua bahan harus sesuai takaran. "Dodol ini buat acara-acara besar seperti acara adat Seren Taun, resepsi pernikahan, acara adat saat mengawali tanam padi di huma dan upacara adat lainnya," tandas Mak Titin.
Jika penasaran dengan kuliner tradisional yang satu ini maka berkunjunglah ke Kampung adat Kasepuhan Sinar Resmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Apalagi saat ini sedang dilaksanakan Seren Taun.