SUKABUMIUPDATE.com - Sajian nasi goreng memang sudah biasa di kalangan pecinta kuliner. Di setiap sudut Kota Sukabumi saja, hampir selalu bisa ditemui para penjual nasi goreng, dan biasanya dijual pada malam hari.
Salah satunya nasi goreng di Gang Ajid I, Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi. Lokasinya memang berada di dalam gang. Nasi goreng itu kerap buka pada sore hingga malam hari. Mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB, atau bisa sampai dini hari.
BACA JUGA: Botok, Kuliner Tradisional Khas Pajampangan Sukabumi yang Bikin Ngiler
Pemilik sekaligus penjual nasi goreng, Yudi (35 tahun) mengaku sudah berjualan sejak tahun 1999 silam. Awalnya Yudi berjualan bubur di tempat yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, pria asal Kabupaten Kuningan itu lebih memilih berjualan nasi goreng.
"Saya menikah sama orang sini, jadinya menetap disini. Sebetulnya nasi goreng ini sama dengan nasi goreng pada umumnya. Tapi kan masing-masing penjual pasti punya cita rasa, cara pengolahan dan cara penyajian yang berbeda. Disitu keunikannya," kata Yudi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (28/6/2019) malam.
BACA JUGA: Wedang Jahe Beras Hitam, Minuman Hangat Pengusir Dingin dari Desa Waluran Mandiri Sukabumi
Satu porsi nasi goreng dibanderol Rp 14.000. Bukan hanya nasi goreng, Yudi juga menjual mie goreng, kwetiaw goreng, kwetiaw kuah, capcay, bihun goreng dan bihun kuah. Harganya juga sama, Rp 14.000 per porsi.
"Kalau soal pedas atau tidak, itu tergantung pesanan. Pembeli mulai dari anak-anak, remaja dan orang tua. Tapi ya tidak menentu, kadang ramai kadang tidak," tandas Yudi.