SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Jawa Barat, khususnya di Sukabumi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan makanan ringan Cireng atau singkatan Aci digoreng. Makanan ringan ini sangat populer di daerah priangan dan dijual dalam berbagai bentuk dan varian rasa.
Makanan ringan ini terdiri dari bahan yang terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng. Seiring dengan perkembangan zaman, cireng telah terinovasi hingga variasi rasa yang beragam.
BACA JUGA: Tips Mengolah Menu Ikan Koyo atau Eteman ala Nelayan Palabuhanratu
Salah satunya Cireng Banjur buatan Ratih (24 tahun) warga Kampung Bojonglopang, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Cireng yang dijual di Warung Mabin milik Ratih ini berbahan baku cireng pada umumnya. Namun yang membedakannya saat dihidangkan disiram menggunakan sambal dadakan yang super pedas dan bikin seuhah (kepedasan, red).
"Sambelnya dibuat dadakan jadi masih segar. Kepedasan tergantung dari permintaan pelanggan," ujar perempuan yang akrab disapa Rara kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/3/2019).
Rara mengaku cireng yang dijual di warung mabin berdekorasi mini cafe tersebut, kerap dibanjiri pembeli dan banyak peminatnya. Apalagi jika malam minggu, pembeli sengaja nongkrong sambil ngemil cireng.
BACA JUGA: Kedai Bakso Singkur di Cidolog Sukabumi, Saos Bawangnya Bikin Sendiri
"Alhamdulillah cireng banjur menjadi menu andalan dan selalu banyak peminatnya. Dalam satu hari bisa habis 100 biji, harga satu porsi cireng banjur dengan isi 10 biji Rp 8 ribu," katanya.
Selain Cireng banjur di Warung Mabin ini kata Rara, juga tersedia berbagai minuman dan makanan ringan. Seperti, seblak, pisang bakar aneka rasa, sosis dan lain - lain dengan harga yang terjangkau.
Warung Mabin dan Cireng Banjur buatan Rara kini menjadi buah bibir dan menjadi buruan remaja serta warga Jampang Tengah.