Tips Mengolah Menu Ikan Koyo atau Eteman ala Nelayan Palabuhanratu

Jumat 29 Maret 2019, 15:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda pernah datang ke Palabuhanratu dan berbelanja ikan untuk oleh-oleh di rumah, mungkin pernah mendengar ikan koyo atau eteman. Meskipun saat ini belum musim panen, ikan ini sering menjadi tangkapan para nelayan.

Bagi wisatawan yang datang ke wilayah Palabuharatu, Kabupaten Sukabumi, tidak ada salahnya mencoba ikan yang satu ini, cara memasaknya pun cukup mudah baik digoreng ataupun di bakar.

Salah seorang istri nelayan, Aisyah (35 tahun) warga Kampung Gang Majlis, Kelurahan, Kecamatan Palabuhanratu, memberikan tips memasak ikan koyo atau eteman dengan cara di bakar agar sajiannya semakin menggugah selera.

BACA JUGA: Olahan Ikan Segar Tangkapan Nelayan di Pusat Ikan Bakar dan Resto Pelabuhan Perikanan Nusantara Pala

"Ikan Eteman atau koyo ini kalau menurut saya enaknya dimakan dengan dibakar, kalau gak di goreng sampai kering," ujar Aisyah, Jumat (29/3/2019).

 "Ikan Koyo atau Eteman yang di beli tentunya harus yang masih segar, kemudian dibersihkan insang dan dalamannya, sebelum dibakar ikan sebaiknya direndam dulu di rendaman air yang sudah di campur penyedap rasa," tambahnya.

Kalau bumbu bakarnya, sambung Aisyah paling simple bisa menggunakan minyak goreng atau blue band, saus, kecap, ketumbar, kemiri, bawang putih di tumbuk halus dan semua bahan bahan tersebut di campur untuk dioleskan ke ikan koyo atau eteman saat sedang di bakar.

"Bumbu bakar ini dioleskan saat ikan sudah dibakar setengah matang, karena kalau di oleskan sebelum ikan di bakar biasanya kulit ikan nya cepet gosong dan bumbu tidak meresap ke daging ikannya," jelasnya.

Masih kata Aisyah, adapun untuk sambalnya itu menurutnya sesuai selera, bisa sambal cobek, bisa sambal terasi namun yang paling menggugah selera dirinya menggunakan sambal pecel atau sambal Trenjeng yang membuatnya pun tidak terlalu ribet karena bahan bahan nya mudah di dapat di pasar seperti Cabe rawit, cabe merah, jahe, bawang merah, bawang putih, tomat.

"Semua bahan itu di goreng dulu sampai matang, terus di ulek sampai halus, nah kalau sudah jadi sambal ditambahkan minyak goreng bekas penggorengan sedikit kalau ingin lebih enak boleh pakai kecap atau gula putih secukupnya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)