Ngobrol Perjuangan Petani Kopi Sukabumi, di Kedai Palagan Bojongkokosan

Jumat 22 Maret 2019, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kedai Kopi Palagan wajib disinggahi para penikmat kopi saat berada di Sukabumi. Masih satu komplek dengan dari museum palagan perjuangan Palagan Bojongkokosan di Parungkuda Kabupaten Sukabumi.

Point awal, suasananya nyaman untuk nongkrong, parkir luas dan ruanganpun tidak sumpek. Kedai kopi ini ternyata punya kisah menarik, yaitu didirikan oleh kelompok aktivis buruh dan lingkungan (Kaki Daun dan Cantiqi) Sukabumi, tahun 2017 silam.

BACA JUGA: Ngopi Tanpa Ampas, Yuk Coba Kopi Mekarsari Sukabumi

“Terinspirasi oleh para petani kopi lokal sukabumi yang semakin hari tanah garapannya tergusur oleh kaum kapitalis dan komprador serta tergerus oleh kebijakan pemerintah yang tdk pro terhadap para kaum tani khususnya petani kopi.  Kedai ini berdiri untuk menaikan nilai ekonomis petani kopi lokal di Sukabumi,” jelas Dadeng Nazarudin, salah satu owner kedai kopi palagan kepada sukabumiupdate.com Jumat (22/3/2019).

Walaupun didirikan oleh aktivis bukan berarti di kedai ini kita akan menikmati orasi perjuangan buruh dan lingkungan. Namun setidaknya, jika pengunjung memang punya konsen pada perjuangan aktivis, isu kopi dan perkebunan tidak susah nyari teman ngobrol jika ngopi di Kedai Palagan.

“Kopi asli sukabumi memiliki sejarah panjang dan terkenal kenikmatan kopinya, dalam masa kejayaannya kopi adalah salah satu sumber penghasilan masyarakat sukabumi,” lanjut Dadeng yang hingga kini masih dipercaya sebagai Ketua GSBI (Gabungan Serikat Buruh Indonesia) Sukabumi ini lebih jauh.

Saat ini komunitas kaki daun sedang membina petani kopi di wilayah Kabandungan tepatnya di Cihamerang dan Tenjojaya Cicurug di lahan 30 hektar. “Yang sudah siap panen saat sekitar 1800 pohon dengan jenis kopi Arabika, di wilayah Warungkiara petani menggarap sekitar 5 hektar dengan jenis kopi robusta,” sambung Dadeng.

Kedai kopi Palagan menjadi salah satu gerai promosi petani kopi asli Sukabumi. Selain kopi dari petani binaan, disini juga bisa dinikmati kopi dari daerah Ciambar, Parakansalak dan Loji, Sukabumi. “Pemilihan lokasi juga punya pesan tersendiri, kalau monument palagan pengingat perjuangan mengusir penjajah, makan kedai kopi palagan adalah symbol perjuangan kopi lokal Sukabumi,” ujar Dadeng.

Untuk jenis olahan, disini sudah siap baresta trampil yang siap menyajikan seluruh kopi lokal Sukabumi dalam beragam sajian. Mulai dari kopi tubruk, french fries, Vietnam drift, V-60 dan lainnya. Disini ada juga minuman lain seperti milk shake coklat, coklat panas, jeruk panas dan shoft drink.

BACA JUGA: De Panendjoan, Produk Kopi Unggulan dari Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

“Untuk dorongan makanannya ada kentang goreng, singkong goreng, pisang goreng, roti bakar dan lain-lain,” sambung Dadeng berpromosi.

Harga disini masih terbilang menengah murah, tubruk 8k, French fries 15k, Vietnam drive 10k, V-60 15k dan Espresso 10k. “Harga minuman dan makanan di kedai kopi palagan sangat murah dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)