SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok Tani Mekarsari, kampung Cijagung Panineungan, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit punya produk kopi unggulan.
Sesuai nama daerah asalnya, produk diberi merek Kopi Mekarsari. Kopi ini dihasilkan dari perkebunan kopi jenis arabika yang berada di ketinggian 1.100 kaki dengan luas ladang mencapai satu hektare.
BACA JUGA: De Panendjoan, Produk Kopi Unggulan dari Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Perajin kopi, Suparno Alim Zaelani mengatakan Kopi Mekarsari memiliki keistimewaan karena tidak ada ampasnya dan aroma kayu yang khas.
Keistimewaan ini diperoleh melalui teknik-teknik pengolahan yang khusus.
"Proses pembubukan dan pengolahannya kita ada teknik-teniknya. Sehingga kami dapat menciptakan kopi berasa kayu," tutur Suparno.
BACA JUGA: Keren! Kedai Kopi Ini Perkenal Kopi Asli Indonesia
Adapun pembibitan kopi Arabika diawali pembibitan yang dilaksanakan 2006 silam. Bibit dibelinya sebesar Rp 500 ribu dari Bandung.
Karena kekhasannya, Kopi Mekarsari semakin dikenal dan diminati di pasar. Sebab pada awalnya Suparno membuat kopi untuk konsumsi keluarga dan warga sekitar.
Kini produk Kopi Mekarsari sudah tersedia di beberapa mini market Sukabumi. Pemasarannya pun masuk ke Bogor dan Cianjur. Kopi dijual dalam kemasan dengan harga Rp 25 ribu.
BACA JUGA: 10 Tempat Minum Kopi dan Berakhir Pekan Bersama Keluarga atau Pasangan di Kota Sukabumi
"Tak ada niat buat usaha kopi. Cuman buat dinikmati saya sama keluarga atau warga Cijagung. Tapi ketika banyak yang datang ke Kadudampit malah pada ingin membeli," ujar Suparno.
Suparno mengakui penghasilan yang didapat dalam pengolahan kopi ini belum besar, sebab produksi masih terbatas modal sehingga tidak dapat memenuhi permintaan konsumen.
BACA JUGA: Ngopi dengan Nuansa Alam di Kabupaten Sukabumi
"Kira-kira per bulan Rp 2 juta," tukasnya.
Karena produknya ini, Suparno sering mendapat undangan berbagai acara diantaranya festival kuliner nusantara di Komplek Gelanggang Olah Raga Pemuda Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (17/3/2018).