Nikmati Laut Lepas Di Atas Batu Pantai Karang Merak Simpenan Sukabumi

Jumat 08 Maret 2019, 23:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi objek wisata pantai dengan hamparan karang yang berada di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang sayang kalau di lewatkan saat berkunjung ke kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Selain Pantai Sangrawayang dan Pantai Cipunaga, objek wisata pantai yang masih belum banyak diketahui wisatawan adalah Pantai Karang Merak.

Lokasinya tidak jauh dari Pantai Cipunaga, sekitar 500 meter untuk sampai ke Pantai Karang Merak ini. Kalau jarak dari arah Sukabumi Kota menuju pantai ini sekitar 68 kilometer. Aksesnya, dari Sukabumi Kota menuju persimpangan Bagbagan jaraknya 60 kilometer, lalu belok ke arah kiri menuju jalur sabuk Geopark Ciletuh Palabuhanratu, kemudian menempuh jarak sekitar delapan kilometer untuk sampai ke Karang Merak.

BACA JUGA: Masuk Cuma Dua Ribu, Wisata Goa Sarongge Sukabumi Diserbu Pengunjung

Nah, sebelum Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa, tinggal belok ke kanan menuju Pantai Cipunaga. Setelah sampai ke Pantai Cipunaga, pengunjung tinggal bertanya ke warga sekitar keberadaan Pantai Karang Merak, pengunjung tinggal jalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua melewati jalan yang belum bisa di lalui kendaraan roda empat.

Warga sekitar, Samsiah (47 tahun) mengatakan, lokasi itu dinamakan Karang Merak oleh masyarakat sekitar karena di salah satu batu karang yang besar di atasnya selalu ditumbuhi rumput. Meskipun dibersihkan dan tidak banyak tanah di atas hamparan batu besar tersebut. Batu karang yang menjadi simbol nama Pantai Karang Merak ini di perkirakan memiliki tinggi sekitar 5-6 meter dengan diameter lingkaran cukup besar.

"Aneh saya juga, di atas batu karang itu tidak ada tanah tapi rumput itu hidup. Pernah dulu saya bersihkan rumput itu namun tumbuh lagi. Ya dari situ mungkin warga menamakan Karang Merak, karena rimbunan rumput ilalang yang menutup permukaaan batu karang panjang-pajang rumputnya," ujar Samsiah.

Ditempat ini, pengunjung akan merasakan sensasi tersendiri seperti berada alam bebas, di tengah huntan dengan udara yang masih sejuk. Sesekali terdengar suara burung bersahutan pagi hari saat matahari mulai naik dan suara deburan ombak yang menerpa batu karang.

BACA JUGA: Pantai Cipunaga Pelabuhanratu, Kombinasi Unik Ombak Laut dan Huma Menghampar

"Benar benar tenang kalau sudah ada disini, tanpa suara bisingnya knalpot kendaraan bermotor. Meskipun tidak jauh dari sini ada jalur Sabuk Geopark Ciletuh Palabuhanratu, namun karena tempatnya berada di bawah, suaranya jadi tidak terdengar. Yang ada suara ombak aja," jelas Samsiah.

"Tempatnya masih alami, belum banyak yang tahu tempat ini mah. Pengunjung juga masih sedikit, kecuali hari libur panjang seperti lebaran, tahun baru. Itu pun sebagian pengunjung hanya sampai ke Pantai Cipunaga saja," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).