SUKABUMIUPDATE.com - Objek wisata Curug Sodong di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, tampil dengan wajah baru usai dilakukan revitalisasi. Selain dilakukan penataan dan adanya tambahan sarana wisata, kini untuk masuk ke tempat wisata tersebut harus menggunakan aplikasi non tunai.
Peresmian revitalisasi ini dilakukan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Minggu 4 September 2022. Peresmian dilakukan dalam rangkaian HUT ke-152 Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga :
Kini destinasi wisata yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu memiliki berbagai sarana untuk wisatawan seperti bale atau gazebo, mushola, menara pandang, hingga amphitheater.
Dari amphitheater ini wisatawan dapat melihat keindahan curug tersebut.
Tak hanya itu, parkiran pun cukup luas. Bahkan terdapat warung warung yang tertata dengan baik serta menjual produk UMKM. Bagi masyarakat yang ingin lebih lama menikmati suasana di Curug Sodong, bisa menginap di homestay sekitar area tersebut.
Marwan mengaku bersyukur di HUT Kabupaten Sukabumi yang ke-152 tahun, bisa menambah fasilitas layanan kepada masyarakat. Salah satunya, kawasan Curug Sodong yang telah direvitalisasi.
"Di sini telah ada fasilitas yang sangat lengkap, mari kita pelihara bersama. Buat masyarakat yang datang ke sini kerasan. Sehingga, mereka bisa mengajak orang lain agar berdatangan ke sini," ujarnya.
Revitalisasi ini, kata Marwan, bukan sekadar mempercantik kawasan Curug Sodong. Namun, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Wisatawan bisa menikmati fasilitas di sini. Dengan tingginya pengunjung, warga setempat pun harus lebih sejahtera. Masyarakat bisa menyediakan homestay hingga berjualan kepada wisatawan," ucapnya.
Maka dari itu, Marwan mengajak semua pihak untuk bersama-sama merawat kawasan ini termasuk masyarakat sekitar pun bisa lebih peduli. "Tempat ini merupakan milik bersama. Jadi harus kita rawat bersama-sama," ungkapnya.
Selain itu, dirinya mengajak masyarakat untuk memunculkan setiap potensi di desa. Sehingga, potensi itu bisa menjadi andalan dan dapat mensejahterakan masyarakat. "Seperti keberadaan Curug Sodong ini, minimal perekonomian masyarakat terungkit," bebernya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi mengatakan, Curug Sodong ini telah rampung direvitalisasi pada akhir Desember 2021. Sehingga, kondisinya bisa sebaik saat ini. "Kemarin belum di tiket. tapi hari ini Bupati alhamdulillah sudah membuka beroperasinya jadi melalui tiketing, tiketnya menggunakan QRIS, non tunai,” kata Sigit.
Adapun untuk tata cara masuk ke Curug Sodong saat ini, lanjut Sigit, pengunjung harus memiliki aplikasi non tunai QRIS di handphonenya.
“Kemudian di hape itu langsung melalui scan barcode yang kami sediakan. Harga tiket masuk perorang hanya Rp 5 ribu , itu berikut untuk asuransi, apabila terjadi kecelakaan disini itu bisa klaim asuransi,” jelasnya.
“Kemudian juga jangan hilang tiket itu, karena bukti pengunjung itu datang kesini, jadi ketika terjadi sesuatu itu bisa dibuktikan sebagai klaim asuransi,” tambahnya.
Dengan sistem non tunai melalui aplikasi QRIS ini, Sigit berharap kedepannya transaksi pembayaran tiket lebih cepat. “Kemudian untuk pengawasan juga kita mudah, untuk melihat berapa sih pendapatan dari Curug Sodong ini,” sambungnya.
Dirinya berharap, perekonomian masyarakat semakin terangkat pasca revitalisasi ini. "Semoga tempat ini bermanfaat dan perekonomian masyarakat sekitar terangkat," harapnya.