Cibihbul dan Geopark Ciletuh, Merawat Tradisi Gondang Waluran Sukabumi

Selasa 26 Juli 2022, 18:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai warisan budaya leluhur yang nyaris hilang, para pegiat seni di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat coba mempertahankan seni gondang. Tradisi seni tarian lisung atau penumbuk padi ini memperkaya potensi Waluran, yang selama ini dikenal sebagai Desa Wisata Hanjeli di Kawasan Geopark Ciletuh.

Cahya Sukendar, pimpinan Komunitas Seni dan Budaya Palapah Kecamatan Waluran menegaskan saat ini regenerasi para penari gondang terus dilakukan. Melalui para pelajar yang tertarik untuk melestarikan budaya leluhurnya.

"Agar seni tradisi ini lestari. Kami terus mendorong regenerasi seniman gondang, dengan merekrut pelajar perempuan usia SLTP, SLTA, bahkan ada yang kuliah untuk belajar gondang," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, 26 Juli 2022.

Saat ini sudah ada 10 orang yang tengah belajar dan mengembangkan seni tradisi ini di Kampung gondang Waluran

"Saat ini pentasnya tidak hanya saat panen raya dan menumbuk padi saja. Kami mengembangkan seni pertunjukan untuk hari besar atau acara lainnya terkait agenda wisata di Sukabumi, khususnya Geopark Ciletuh dan waluran," sambung Cahya.

Pria ini kemudian bercerita bahwa seni gondang sendiri nyaris hilang, jika saja tak ditemukan pada tahun 2016 silam. Saat itu mereka melakukan identifikasi potensi daerah termasuk di Kecamatan Waluran

photoAset wisata Geopark Ciletuh, ibu-ibu kampung Cibihbul tunjukkan seni tradisi gondang di Desa Waluran Sukabumi. - (dok. Komunitas Seni dan Budaya Palapah Kecama)</span

Ternyata masih ada warga Kampung Cibihbul RT 07/03 di Desa Waluran yang masih bisa memainkan seni gondang. Tradisi turun temurun yang sebenarnya terakhir kali dimainkan oleh warga Cibihbul ini 40 tahun lalu. 

"Beruntung di kampung itu (Cibihbul) ada 12 rumah yang masih menjaga teguh tradisi. Saat dicoba ternyata mereka masih bisa memainkan gondang. Akhirnya dikonstruksi menjadi satu kelompok pertunjukan, dengan pemain sebanyak 11 orang atau 12 orang tergantung kebutuhan," ungkap Cahya.

Baca Juga :

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Menangkan Creative Tourism Destination Award 2022

Dari sana, Kampung Cibihbul dibranding menjadi Kampung Gondang di Waluran. Saat ini, tidak semua senimannya memainkan lisung, ada juga penari yang membawa bakul nasi. 

"Gondang Cibihbul ini khas, baik dari ketukannya maupun lagu yang dinyanyikan. Selain itu posisi kampung gondang yang berada di tengah areal persawahan membuatnya makin unik. Kami berharap ini menjadi aset pertunjukan seni tradisi di Waluran dan Geopark Ciletuh," pungkas Cahya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa