SUKABUMIUPDATE.com -Interstellar merupakan film fiksi ilmiah yang pertama kali rilis tahun 2014 dan disutradarai oleh Christopher Nolan. Buat kamu pecinta fisika terutama tentang teori relativitas, maka kamu wajib menonton film ini.
Ringkasan cerita
Film ini menceritakan tentang keadaan Bumi yang sudah semakin buruk, hingga satu-satunya sumber makanan manusia yang masih bertahan adalah jagung.
Cooper merupakan tokoh utama pada film ini, ia merupakan mantan astronot yang bekerja sebagai petani jagung.
Melansir nofilmschool.com, suatu ketika, anak perempuan Cooper, Murphy melihat sebuah anomali atau kejanggalan. Ia melihat buku yang berjatuhan dari rak secara tidak wajar, juga melihat pola butiran debu dikamarnya.
Ia dan Cooper pun menduga jika anomali tersebut membentuk sebuah sandi morse yang tertuju pada titik koordinat. Cooper dan Murphy pun pergi ke tempat dimana titik koordinat tersebut berada.
Ternyata titik koordinat tersebut merujuk sebuah tempat penelitian rahasia milik NASA. Cooper pun bertemu mantan rekan kerja yakni Professor Brand. Cooper yang dikenal sebagai astronot handal, diminta untuk pergi ke sebuah planet yang diduga mendukung kehidupan.
Gaya gravitasi disebabkan oleh rotasi benda
Pada saat pesawat antariksa belum terhubung kapal induk endurance, Cooper dan rekannya melayang karena tidak ada gaya gravitasi.
Lalu ketika pesawat cooper terhubung dengan kapal induk dan melakukan rotasi, kapal cooper seolah memiliki gaya gravitasi.
Lubang cacing, jalan pintas antar galaksi
Dalam film ini diceritakan bahwa muncul sebuah lubang cacing alias wormhole di dekat planet Saturnus. Doyle rekan Cooper di penjelajahan tersebut menyebutkan jika wormhole tersebut menjadi jalan pintas ke galaksi lain, meski ia belum tahu apakah itu benar atau tidak.
Di dalam lubang cacing tersebut, gaya gravitasi sangatlah tinggi bahkan cahaya pun terhisap ke dalamnya.
Ketika pesawat antariksa yang dikemudikan Cooper masuk ke dalam lubang cacing, Amelia rekan wanita Cooper berjabat tangan dengan sebuah anomali yang disebut berasal dari dimensi kelima.
Teori relativitas
Sesaat setelah keluar dari lubang cacing, Cooper dan kawan-kawannya pergi menuju Planet Miller.
Saat masuk ke Planet Miller, Cooper meninggalkan rekan lainnya yakni Romeley di kapal induk bernama Endurance. Cooper pergi bersama Amelia, Doyle serta TARS dan CASE yang merupakan robot.
Planet Miller memiliki waktu revolusi dan rotasi yang sangat jauh berbeda dengan di Bumi. Pasalnya, satu jam di planet Miller sama dengan tujuh tahun di Bumi.
Setelah itu Cooper juga melihat rekaman video yang dikirim oleh Murphy dan Tom (anak laki-laki Cooper). Cooper melihat kedua anaknya tumbuh menjadi dewasa, uniknya tubuh Cooper tidak menua hal tersebut dikarenakan relativitas waktu.
Gargantua dan dimensi kelima
Saat akan mengunjungi Planet yang ditemukan oleh Dr.Edmunds, Cooper harus mengurangi beban kapal induk yang rusak.
Cooper pun membiarkan Amelia untuk pergi bersama kapal induk planet Edmunds, sedangkan Cooper melepaskan diri agar masuk ke dalam gargantua atau lubang hitam super besar dan kuat.
Ketika masuk ke dalam gargantua, Cooper masuk kedalam dimensi kelima, ia pun menyadari ternyata sosok yang memberikan titik koordinat ketika di Bumi adalah dirinya dari masa depan.
Cooper akhirnya dapat berkomunikasi dengan Murphy yang tumbuh dewasa dan menjadi seorang ilmuwan melalui kode morse.
Teori relativitas pengaruhi usia manusia
Gargantua yang menghisap Cooper ternyata membawanya ke dekat orbit Saturnus, ia pun diselamatkan oleh stasiun luar angkasa yang membawa umat manusia menuju Planet Edmunds.
Setelah itu, Cooper lalu bertemu dengan Murphy yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Hal tersebut dikarenakan selama Cooper berada di luar Bumi, waktu dibumi sudah mencapai 100 tahun lebih.
Ada momen unik saat Cooper bertemu dengan Murphy yang sudah renta. Anak cucu Murphy merasa heran dengan sosok kakek buyutnya yang masih segar bugar tidak menua.