Interstellar, Film Fiksi Ilmiah yang Jelaskan Teori Relativitas

Minggu 27 Februari 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -Interstellar merupakan film fiksi ilmiah yang pertama kali rilis tahun 2014 dan disutradarai oleh Christopher Nolan. Buat kamu pecinta fisika terutama tentang teori relativitas, maka kamu wajib menonton film ini.

Ringkasan cerita

Film ini menceritakan tentang keadaan Bumi yang sudah semakin buruk, hingga satu-satunya sumber makanan manusia yang masih bertahan adalah jagung.

Cooper merupakan tokoh utama pada film ini, ia merupakan mantan astronot yang bekerja sebagai petani jagung.

Melansir nofilmschool.com, suatu ketika, anak perempuan Cooper, Murphy melihat sebuah anomali atau kejanggalan. Ia melihat buku yang berjatuhan dari rak secara tidak wajar, juga melihat pola butiran debu dikamarnya.

photoPesawar yang dikemudikan Cooper mendekati gargantua. - (alphacoders.com)

Ia dan Cooper pun menduga jika anomali tersebut membentuk sebuah sandi morse yang tertuju pada titik koordinat. Cooper dan Murphy pun pergi ke tempat dimana titik koordinat tersebut berada.

Ternyata titik koordinat tersebut merujuk sebuah tempat penelitian rahasia milik NASA. Cooper pun bertemu mantan rekan kerja yakni Professor Brand. Cooper yang dikenal sebagai astronot handal, diminta untuk pergi ke sebuah planet yang diduga mendukung kehidupan.

Baca Juga :

Gaya gravitasi disebabkan oleh rotasi benda

Pada saat pesawat antariksa belum terhubung kapal induk endurance, Cooper dan rekannya melayang karena tidak ada gaya gravitasi.

Lalu ketika pesawat cooper terhubung dengan kapal induk dan melakukan rotasi, kapal cooper seolah memiliki gaya gravitasi.

Lubang cacing, jalan pintas antar galaksi

Dalam film ini diceritakan bahwa muncul sebuah lubang cacing alias wormhole di dekat planet Saturnus. Doyle rekan Cooper di penjelajahan tersebut menyebutkan jika wormhole tersebut menjadi jalan pintas ke galaksi lain, meski ia belum tahu apakah itu benar atau tidak.

Di dalam lubang cacing tersebut, gaya gravitasi sangatlah tinggi bahkan cahaya pun terhisap ke dalamnya.

Ketika pesawat antariksa yang dikemudikan Cooper masuk ke dalam lubang cacing, Amelia rekan wanita Cooper berjabat tangan dengan sebuah anomali yang disebut berasal dari dimensi kelima.

Teori relativitas

Sesaat setelah keluar dari lubang cacing, Cooper dan kawan-kawannya pergi menuju Planet Miller.

Saat masuk ke Planet Miller, Cooper meninggalkan rekan lainnya yakni Romeley di kapal induk bernama Endurance. Cooper pergi bersama Amelia, Doyle serta TARS dan CASE yang merupakan robot.

Planet Miller memiliki waktu revolusi dan rotasi yang sangat jauh berbeda dengan di Bumi. Pasalnya, satu jam di planet Miller sama dengan tujuh tahun di Bumi.

Setelah itu Cooper juga melihat rekaman video yang dikirim oleh Murphy dan Tom (anak laki-laki Cooper). Cooper melihat kedua anaknya tumbuh menjadi dewasa, uniknya tubuh Cooper tidak menua hal tersebut dikarenakan relativitas waktu.

Gargantua dan dimensi kelima

Saat akan mengunjungi Planet yang ditemukan oleh Dr.Edmunds, Cooper harus mengurangi beban kapal induk yang rusak.

Cooper pun membiarkan Amelia untuk pergi bersama kapal induk planet Edmunds, sedangkan Cooper melepaskan diri agar masuk ke dalam gargantua atau lubang hitam super besar dan kuat.

Ketika masuk ke dalam gargantua, Cooper masuk kedalam dimensi kelima, ia pun menyadari ternyata sosok yang memberikan titik koordinat ketika di Bumi adalah dirinya dari masa depan.

Cooper akhirnya dapat berkomunikasi dengan Murphy yang tumbuh dewasa dan menjadi seorang ilmuwan melalui kode morse.

Teori relativitas pengaruhi usia manusia

Gargantua yang menghisap Cooper ternyata membawanya ke dekat orbit Saturnus, ia pun diselamatkan oleh stasiun luar angkasa yang membawa umat manusia menuju Planet Edmunds.

Setelah itu, Cooper lalu bertemu dengan Murphy yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Hal tersebut dikarenakan selama Cooper berada di luar Bumi, waktu dibumi sudah mencapai 100 tahun lebih.

Ada momen unik saat Cooper bertemu dengan Murphy yang sudah renta. Anak cucu Murphy merasa heran dengan sosok kakek buyutnya yang masih segar bugar tidak menua.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa