SUKABUMIUPDATE.com - Film Rating Tertinggi dapat dinilai dari kualitas dan diberbagai aspek sebagai salah satu syarat untuk masuk ke list film terbaik yang dinilai para penonton.
Film-film tersebut akan mendapatkan penilain setelah ditonton dan akan ada di tangga film. Semakin bagus sebuah produksi film dan mendapat ulasan sangat baik akan menduduki puncak rating di salah satu website informasi film.
Film Rating Tertinggi tersebut bisa kita lihat melalui website yang menyediakan basis data dan rating mengenai infrormasi semua tentang film, salah satu nya IMDb.
Tidak hanya informasi film, dari website tersebut kita juga bisa mendapat informasi mengenai segala hal dalam produksi film, seperti aktor/aktris, sutradara, produser, penulis, para kru dan ringkasan alur cerita yang dinilai oleh para penggemarnya.
Rating dalam sebuah film sangat penting, karena akan menentukan apakah film itu laku atau malah gagal total dalam penjualannya.
Persentase yang dilakukan oleh salah satu website informasi film IMDb ini dimulai nol hingga 10 bintang.
Mayoritas para penonton sebelum memilih film akan melihat seberapa menariknya film secara visual dan alur ceritanya melalui hasil rating.
Menurut situs IMDb, berikut ini adalah lima Film Rating Tertinggi dan nyats mendaparkan rating sempurna dari ulasan penontonnya.
1. The Shawshank Redemption (9,2)
Film Rating Tertinggi pertama adalah 'The Shawshank Redemption' film yang disutradarai oleh Frank Darabont ini rilis pada tahun 1994 di Amerika Serikat.
Film ini diadaptasi dari sebuah novel yang berjudul 'Rita Hayworth and Shawshank Redemption' karya dari Stephen King yang diterbitkan di tahun 1982.
Berdurasi 142 menit, film ini sangat memukau dalam alur ceritanya dan tak heran selalu berada di peringkat pertama versi IMDb dengan Rating 9,2.
Film bergenre drama ini secara singkat berkisah tentang seorang bankir bernama Andy Dufresne yang diperankan oleh Tim Robbins menjadi terdakwa atas kasus pembunuhan istri dan selingkuhannya.
Andy dijatuhi hukuman seumur hidup dipenjara, meskipun bersikeras membela diri bahwa bukan dia yang melakukan pembunuhan tersebut.
Di Shawshank State Penitentiary, Andy bertemu dengan Ellis 'Red' Redding salah satu napi yang dihukum seumur hidup atas penyelundupan barang.
Andy mendapatkan masalah saat di dalam penjara dari mulai sasaran amarah The Sister yaitu sebuah geng berkelainan sex dan melakukan pencucian uang atas perintah kepala penjara.
Setelah keluar dari ruangan isolasi tertutup akibat ia tidak patuh kepada perintah Norton, Andy bercerita kepada Red bahwa ia ingin tinggal di Zihuatanejo, Mexico. Rencana melarikan diri pun dimulai.
2. The Godfather (9,1)
Film Rating Tertinggi berikutnya merupakan sebuah film bergenre kriminal ini terinspirasi dari sebuah novel karya Mario Puzo dengan judul sama 'The Godfather'.
Rilis pada tahun 1972, film ini disutradarai oleh Francis Ford Coppola asal Amerika berdarah Italia.
'The Godfather sangat' berpengaruh dalam kemajuan film dunia, terutama untuk film bergenre kriminal gangster.
'The Godfather' berkisah tentang keluarga mafia bermarga Corleone, pemimpin dari keluarga ini menjadi tokoh yang sangat penting dalam menjalankan kejahatan yang terorganisir di Amerika Serikat.
Don Vito Corleone adalah pemimpin dari keluarga mafia tersebut. Suatu hari Don Vito tertembak karena menolak kerjasama dengan salah satu klien.
Untuk menjalankan bisnisnya ini akhirnya Don Vito mengangkat anak pertamanya Sonny sebagai pemimpin, namun diambang kehancuran.
Michael Corleone akhirnya yang meneruskan bisnis keluarganya setelah Don Vito meninggal.
Film ini sangatlah legendaris dengan segudang prestasi dan penghargaan seperti menjadi film terbaik Oscar 1972. Di situs IMDb film bertengger di posisi kedua dengan rating 9,1.
3. The Godfather Part II (9,0)
Rilis dua tahun setelah sekuel yang pertama, Film Rating Tertinggi 'The Godfather Part II' ternyata masih kuat dalam lima besar rating tertinggi versi IMDb dengan skor 9,0 dari penilaian para penontonnya.
Film ini masih disutradarai oleh Francis Ford Coppola. Beberapa kritikus menganggap 'The Godfather Part II' lebih unggul dari yang pertama seperti alur cerita yang sangat menarik.
'The Godfather Part II' menceritakan tentang kejayaan keluarga Corleone yang berada dibawah tangan Don Michael Corleone.
Bisnis yang sebelumnya dijalankan oleh ayahnya ini semakin membesar dan meluas hingga ke Las Vegas, Hollywood dan Kuba.
Banyak pihak yang tidak suka dengan kesuksesan Michael, dan berusaha menjatuhkannya. Namun Michael dalam keberhasilannya ini mempersiapkan untuk meninggalkan bisnis ilegal.
4. The Dark Knight (9,0)
'The Dark Knight' Film Rating Tertinggi yang sebenarnya mendapatkan rating yang sama dengan 'The Godfather Part II' yaitu dengan skor 9,0.
Mungkin ada beberapa penilaian dan ulasan dari penonton yang menempatkan film ini berada di posisi 4 versi IMDb.
'The Dark Knight' adalah sekuel dari film Batman Begins yang rilis tahun 2008 dan disutradarai oleh Christopher Nolan.
Batman bersama aliansi, seperti Harvey Dent dan polisi James Gordon ingin menyingkirkan kota Gotham dari kelompok dan organisasi kriminal.
Seorang pria dengan dandanan seperti badut yaitu Joker yang menjadi biang keladi semakin hancurnya kota Gotham.
Joker merencanakan sesuatu bersama para kelompok kriminal supaya Batman menyerahkan diri dan membuka topengnya, jika tidak mau maka akan ada pembunuhan yang terjadi setiap harinya.
5. 12 Angry Men (8,9)
Film drama Amerika Serikat ini, berada di posisi lima Film Rating Tertinggi dengan rating 8,9 versi IMDb.
Film '12 Angry Men' diadaptasi dari serial televisi 'teleplay' dengan judul yang sama pada tahun 1954.
Di tahun 1957, akhirnya serial ini diproduksi ulang menjadi sebuah film yang disutradarai Sidney Lumet.
'12 Angry Men' bercerita tentang persidangan yang terdiri dari 12 juri untuk mempertimbangkan hukuman atau pembebasan terdakwa yang berusia 18 tahun asal Amerika latin.
Terdakwa tersebut mendapat tuduhan atas pembunuhan yang dilakukan kepada ayahnya dengan cara ditusuk.
Semua juri sepakat bahwa anak tersebut bersalah. Namun, ada satu juri yang berpendapat bahwa anak itu tidak bersalah.
Akhirnya perdebatan diantara 12 juri ini mulai memanas. Para juri ini mengambil keputusan bukan secara objektif berdasarkan bukti dan fakta, melainkan dengan sudut pandang kepribadian yang mendominasi dalam keputusan.
Writer: Dwiki Ramadhan