Mengulik Bayaran Aktris dan Aktor K-Drama

Kamis 27 Mei 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - K-Drama adalah bisnis besar, dengan mesin uang mereka adalah para aktris dan aktornya. Namun muncul sebuah fenomena dimana ketika K-Drama semakin populer di dunia, gaji para bintang tersebut menjadi kacau balau.

Melansir dari South China Morning Post, di Korea Selatan, K-Drama adalah sebuah 'zeitgeist' atau jiwa dari suatu masa. Seiring berjalannya waktu, popularitas K-Drama meluas ke banyak negara dan populer di berbagai belahan dunia.

Sebagai industri yang tak lagi bertumpu pada pasar dalam negeri, K-Drama kini menambang uang dari 'sekujur' Asia, Eropa dan Amerika Serikat. 

Dalam situasi pandemi yang berdampak pada industri perfilman, tidak berlebihan jika aktor atau aktris terkenal meminta bayaran tinggi kepada produser mereka.

Namun, persoalan baru muncul ketika K-Drama menjadi lebih populer di pangsa pasar streaming serta konflik antara produser dengan para bintang kerap terjadi.

Baca Juga :

Era 100 Juta Won

photoAktor Bae Yong-joon dalam serial drama The Legend - (Pinterest)</span

Dua dekade lalu, ketika K-Drama kali pertama menarik imajinasi pemirsa asing, bayaran para bintang sekira 20 sampai 30 juta won per episode. Jika dikonversi ke dalam rupiah saat itu, gaji para bintang K-Drama mungkin sama dengan aktris atau aktor sinetron papan atas di Indonesia, yaitu antara Rp 20 juta sampai 30 juta per episode.

Tahun 2007, Bae Yong-joon mengawali era bayaran bintang 100 juta won, saat membintangi serial drama 'The Legend'. Setelah itu Bae Yong-joon pensiun. Namun, perlu sebelas tahun bagi Lee Byung-hun untuk bisa menaikan patokan baru tarif jasa aktingnya hingga 150 juta won per episode saat dia membintangi 'Mr Sunshine'.

Ketika pasar streaming membengkak dan meningkatkan nilai K-Drama di seluruh dunia, Kim Soo-yun membuat tonggak sejarah dengan torehan 200 juta won per episode untuk perannya dalam drama 'It's Okay to Not Be Okay'. Jika dikonversi ke dalam rupiah, 200 juta won yang diperoleh Kim Soo-yun setara dengan Rp 2,2 miliar lebih. Artinya, terjadi kelipatan puluhan kali lipat dibanding bayaran aktris atau aktor K-Drama generasi awal.

Namun, penghasilan besar aktris atau aktor terkenal K-Drama bukan dari honor berperan. Kim Soo-hyun, misalnya, akan mengantongi 500 juta won atau sekira Rp 6,4 miliar, per episode untuk acara 'One Ordinary Day'. Bayaran itu mencakup bayaran penampilan dan pendapatan dari bisnis tambahan.

Acara One Ordinary Day diproduksi bersama oleh Gold Medalist, perusahaan manajemen Kim dan kemungkinan ikut sertanya Coupang Play, cabang streaming lokal pemula dari mall online Coupang. Terdengar kabar bahwa Coupang berani membayar lebih untuk menjamin Kim Soo-hyun tampil di pertunjukan itu.

Di bawah Kim Soo-hyun, terdapat aktor Hyun Bin yang memperoleh antara 150 juta sampai 180 juta won per episode untuk perannya dalam 'Crash Landing on You'. 

Song Joong-ki memperoleh 180 juta won per episode dalam 'The Arthdal Chronicles' dan memperoleh kenaikan bayaran menjadi 200 juta won per episode untuk 'Vincenzo'.

Lee Min ho, yang punya banyak penggemar di Indonesia, relatif masih di kelas 100 juta won per episode untuk perannya dalam 'The King Eternal Monarch.

Lee Jong-suk, Lee Seung-gi dan Park Bo-gum, juga menerima jumlah yang sama per episode.

Ji Chang-wook, yang memiliki basis penggemar besar di Tiongkok, memasuki kelompok 100 juta won saat membintangi 'The K2'. Ketika negara China melarang segala konten dari Korea Selatan, Ji Chang-wook harus menerima kenyataan bayarannya anjlok luar biasa.

Terjadi Ketidakseimbangan di Industri

photoSalah satu tempat lokasi syuting K-Drama - ( frenchviaskype.com)</span

Bintang-bintang ini sangat berharga, namun kenaikan bayaran mereka menciptakan ketidak-seimbangan dalam industri. Biasanya setiap bintang ditangani sebuah perusahaan agensi yang juga mencari pendapatan diluar mengambil peran untuk menambah penghasilan.

Di sisi lain, anggaran produksi K-Drama mengalami peningkatan yang signifikan. Setiap kali para bintang meminta kenaikan honor, produser K-Drama pasti mengalami tekanan hebat.

Suguhan kesempatan pendapatan lain yang ditawarkan agensi lebih banyak menarik para bintang ketimbang mengambil peran di K-Drama. Sehingga beberapa tahun kebelakang, para bintang mulai lebih fokus pada model bisnis baru yang berbeda, namun menghasilkan uang yang lebih besar.

Menurut Korean Broadcasting Actors Union (KBAU), rata-rata honor aktris dan aktor sebenarnya mengalami penurunan 30 persen antara periode tahun 2015 sampai 2019.  

Rincinya, 79,4 persen anggota KBAU berpenghasilan di bawah 10 juta won per tahun, 4,8 juta persen menikmati penghasilan 100 juta won dan sisanya adalah para bintang yang mengantongi bayaran per episode.

Para bintang menikmati bayaran tinggi tanpa mengasumsikan risiko apa pun. Mereka tidak peduli film seri yang mereka bintangi gagal atau berhasil.

Produser akan dimintai pertanggungjawaban atas anggaran yang dikeluarkan. Mereka kerap dilanda kecemasan film yang diproduksi dengan membayar bintang sedemikian tinggi ternyata gagal di pasaran.

Muncul gagasan menggunakan 'jaminan berjalan', sebuah sistem yang memberi para aktor biaya di muka, yang jumlahnya lebih kecil dan mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Sistem ini mirip dengan yang diterapkan di Hollywood saat ini.

Ketidakadilan juga terjadi antara aktris dan aktor. Sejauh ini hanya ada dua aktris atau bintang wanita yang menikmati bayaran hingga 100 juta won per episode, yaitu Jun Ji-hyun dalam 'Legend of the Blue Sea' dan Lee Young-ae dalam 'Saimdang Memoir of Colours'.

Aktris lainnya menerima bayaran jauh lebih rendah dari lawan main pria. Pengalaman atau basis penggemar tidak benar-benar mengubah banyak hal.

Tahun 2020 ada pembicaraan aktor baru menuntut bayaran 70 juta won per episode untuk peran utama pertama. Jumlah yang sama diterima aktris veteran Kim Hae-ae untuk perannya dalam 'The World of the Married'.

Kenaikan tajam bayaran para bintang diperkirakan akan terus berlanjut, karena raksasa streaming global seperti Netflix sedang fokus menginvasi industri film dan drama ke Korea Selatan. 

Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan persaingan mendapatkan hasil terbesar di industri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Gadget14 Desember 2024, 20:02 WIB

5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan Desember 2024, Cocok untuk yang Ingin Upgrade Gadget!

Ada beberapa rekomendasi HP dengan harga Rp2 jutaan dengan spesifikasi canggih.
Ilustrasi - Vivo Y27 - Ada beberapa rekomendasi HP dengan harga Rp2 jutaan dengan spesifikasi canggih. (Sumber : Screenshot YouTube/ Droidlime).
Sukabumi14 Desember 2024, 18:55 WIB

Perahu Antar Jemput Guru dan Pelajar Hanyut, Dermaga Wisata Curug Cikaso Hancur Disapu Bencana Sukabumi

Dermaga wisata Curug Cikaso di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, hancur diterjang banjir besar sungai Cikaso, pada 4 Desember 2024.
Dermaga wisata curug Cikaso hancur tak bersisah, disapu banjir saat bencana sukabumi terjadi, 4 Desember 2024 (Sumber: su/ragil)
Sukabumi14 Desember 2024, 18:23 WIB

Panitia Natal Nasional 2024 Kunjungi Sukabumi, Bantu Pengungsi Bencana Alam

Panitia Perayaan Natal Nasional 2024 didampingi Kapolres Sukabumi AKBP Samian, perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos), lintas agama, serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bantargadung.
anitia Perayaan Natal Nasional 2024 mengunjungi Kabupaten Sukabumi, dalam rangka bakti sosial (baksos) untuk korban terdampak bencana, Sabtu (14/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Life14 Desember 2024, 18:08 WIB

Doa Melupakan Mantan, Yuk Amalkan Agar Segera Cepat Move On

Di tengah perasaan yang campur aduk ini, doa menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mencari kekuatan dan ketenangan untuk melupakan mantan.
Doa Agar Rezeki Lancar yang Dapat Diamalkan Umat Muslim Sebelum Kerja | Sumber: Freepik.com (8photo).
Food & Travel14 Desember 2024, 17:54 WIB

Merajut Mimpi Kota Karnaval: S-Festival Pesta Rakyat PKD Jabar 2024 di Lapang Merdeka Sukabumi

pemkot mendorong dan memberikan ruang ekspresi para pegiat seni dan budaya untuk menunjukkan bakat dan hasil karya terbaiknya, serta memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi pertumbuhan UMKM di Kota Sukabumi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji buka Festival Pesta Rakyat PKD Jabar 2024 di Lapang Merdeka (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Sukabumi14 Desember 2024, 17:31 WIB

Ayep - Bobby Dampingi Kang Saan, Wakil Ketua DPR RI Kunjungi Lokasi Bencana Sukabumi

Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa didampingi Ayep Zaki - Bobby Maulana mengunjungi beberapa titik lokasi terdampak bencana alam di Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustofa saat kunjungi lokasi longsor di Gegerbitung Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok tim Ayep Bobby)
Musik14 Desember 2024, 17:17 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Blue - Yung Kai, ‘I'll imagine we fell in love’

Lagu blue dari Yung Kai sangat menyentuh hati dan kini sedang viral dengan penggunaan latar belakang music dalam beberapa konten.
Lagu blue dari Yung Kai sangat menyentuh hati dan kini sedang viral dengan penggunaan latar belakang music dalam beberapa konten. (Sumber : YouTube/@yung kai).
Sukabumi14 Desember 2024, 17:09 WIB

Hujan Deras Lagi! Rumah Warga di Cicurug Sukabumi Ambruk Diterjang Longsor

Longsor melanda Kampung Tenjolaya RT 5/4, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. Longsor dipicu hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda sejak malam sebelumnya.
Bencana tanah longsor melanda Kampung Tenjolaya RT 5/4, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. (Sumber: dok bpbd)
Arena14 Desember 2024, 17:07 WIB

73 Atlet Parakansalak Resmi Dilepas Menuju Porkab Sukabumi 2024

Kontingen Kecamatan Parakansalak membawa 73 atlet dari 7 cabang olahraga untuk Porkab Sukabumi 2024.
Kontingen Kecamatan Parakansalak untuk Porkab Sukabumi 2024. Foto: Istimewa
Sukabumi14 Desember 2024, 16:27 WIB

WALHI Sebut Dugaan Pidana Lingkungan Dibalik Bencana Sukabumi, Kapolres: Sedang Penyelidikan

Kapolres AKBP Samian menjawab desakan Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) soal upaya pengusutan dugaan tindak pidana lingkungan dibalik bencana besar yang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, 3 dan 4 Desember 2024.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian (Sumber: dok Polres Sukabumi)