SUKABUMIUPDATE.com - Di tahun 2000-an, wajah pria asal Cibadak, Kabupaten Sukabumi ini kerap tampil di layar kaca dalam sejumlah sinetron kolosal atau drama seri laga.
Namun siapa sangka, kini pemain sinetron laga tersebut menjadi seorang petinggi BUMD, yakni sebagai Direktur Umum dan Fungsi Kepatuhan pada Bank Perkreditan Rakyat atau BPR Sukabumi.
Dia adalah Wibowo Hadikusumah. Postur tubuhnya yang gempal namun berotot serta wajahnya yang terkesan keras, kerap menjadikannya sebagai pemeran antagonis.
Seperti dalam sinetron kolosal Misteri Gunung Merapi, pria yang karib disapa Bowo ini berperan sebagai Raja Nagaboga yang berkubu dengan Mak Lampir yang diperankan mendiang Farida Pasha.
"Saya aktif bermain di sejumlah sinetron laga dari tahun 2000-2004, biasanya berperan sebagai karakter antagonis atau penjahat," ungkap Bowo kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (2/10/2021).
Selain Misteri Gunung Merapi, pria kelahiran 12 Januari 1961 ini juga terlibat dalam beberapa sinetron lainnya, terutama sinetron hasil Genta Buana Pitaloka, seperti Angling Dharma dan Keris Mpu Gandring.
Seluruh sinteron kolosal tersebut menjadi drama seri laga yang ditayangkan hampir setiap hari di salah satu stasiun televisi swasta.
Menurut Bowo, dirinya juga pernah bermain di beberapa drama laga non seri, salah satunya Jaka Tingkir dalam eisode Jalur Emas serta sinteron Wali Songo.
"Itu semua adalah masa lalu, pada saat tubuh saya masih bugar. Selepas tahun 2005 sudah tidak bermain sinetron, tapi saya fokus berkarir sebagai Dewan Pengawas BPR Sukabumi," tuturnya.
Bekerja di lembaga perbankan bukanlah hal asing bagi Bowo. Sebelum terjun ke dunia akting, Ia terlebih dahulu bekerja di Bank Lippo yang kini menjadi CIMB Niaga selama kurang lebih 10 tahun.
Selain bekerja di lembaga perbankan, ternyata Alumnus S2 Administrasi Publik Yapann itu juga pernah menjadi seorang tenaga pengajar atau guru di sejumlah sekolah setingkat menengah atas.
Bahkan kini, selain menjabat sebagai Direktur Umum dan Fungsi Kepatuhan BPR Sukabumi, Wibowo juga masih aktif sebagai dosen di STH Pasundan.