SUKABUMIUPDATE.com - Iman Adinugraha, politisi asal Sukabumi yang identik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) tiba-tiba ramai di media sosial karena telah berlabuh ke Partai NasDem.
Saat dihubungi sukabumiupdate.com, Iman Adinugraha membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, hijrah ke partai besutan Surya Paloh sudah berdasarkan analisa yang matang.
"Saya sudah menganalisa betul atas hijrahnya saya ke partai Nasdem," ujar Iman, Kamis (17/6/2021).
Mantan Calon wakil bupati Sukabumi Periode 2021-2025 itu blak-blakan membeberkan alasan kepindahan dirinya ke partai NasDem. Ia mengaku ada ketidaknyamanan di partai sebelumnya.
"Pertama jujur saya di PAN sudah tidak nyambung, tidak nyaman, walaupun PAN saya dirikan, saya kembangkan, Alhamdulillah selama saya berada di PAN, PAN terus memperoleh kursi yang signifikan, dari satu kursi menjadi enam kursi. Tapi tentunya politik adalah dinamika, jadi melihat dinamika politik saat ini saya memutuskan untuk pindah ke partai Nasdem," ungkapnya.
Baca Juga :
Selain itu, lanjut Iman, adanya komunikasi yang baik dengan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sukabumi H. Ucok Maulana Yusuf membuat tekadnya untuk pindah partai semakin bulat.
"Beliau (pak Haji Ucok) membuka ruang, beliau berkomunikasi dengan saya, alhamdulillah komunikasi saya dengan beliau sangat baik dan beliau berharap bisa bersama-sama membesarkan partai Nasdem ini," jelasnya.
Kemudian, adanya permintaan langsung dari Ketua DPW NasDem Saan Mustopa juga telah membuatnya semakin percaya diri untuk bisa membantu membesarkan partai NasDem di Jawa Barat.
"Yang ketiga saya diminta oleh ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, kang Saan Mustofa untuk membantu beliau membesarkan partai Nasdem di Jawa Barat, tentu itu adalah suatu kehormatan bagi saya untuk bersama-sama," bebernya.
Untuk diketahui, Iman kini dipercaya NasDem Jawa Barat mengisi Jabatan Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jawa barat sekaligus sebagai Ketua Bapilu Kota/Kabupaten Sukabumi.
Ditanya apakah kedepan dirinya akan mencalonkan kembali di kontestasi pilkada Kabupaten Sukabumi, Iman berkata akan melihat dinamika politik terlebih dulu. Sebab menurutnya, dalam politik tidak hanya sekadar mengejar sebuah jabatan saja.
"Politik itu kita jadikan ajang silaturahmi, berlomba-lomba mencari kebaikan, saya kira di politik itulah kita bisa mengaktualisasikan gagasan ide untuk kepentingan masyarakat banyak. Saya kira di partai mana pun kita punya niat yang sama, tujuan yang sama yaitu berbakti mengabdikan diri kepada masyarakat," ucapnya.
Iman pun mengaku tak akan memaksa kader-kader sejawat untuk bedol desa dari partai sebelumnya ke partai NasDem. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan itu ke personal masing-masing.
"Terus apakah saya akan membawa gerbong karena saya sudah menjadi ikon partai lama, saya kira itu akan kembali lagi kepada kader-kader, temen-temen, saudara-saudara saya yang ada di partai lama itu, tentu saya tidak bisa memaksa, karena mereka juga pasti punya prinsip apakah mereka akan gabung dengan kita dengan barisan NasDem atau tidak," tandasnya.