Ikhtiar Berubah dari Geng Motor ke Ormas yang Positif, Ketum XTC: Kami Serius!

Minggu 23 Mei 2021, 13:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketum atau Ketua Umum XTC Indonesia, Donny Akbar berharap Gubernur Jabar Ridwan Kamil tak berhenti memberikan perhatian khusus dalam rangka membantu mewujudkan transformasi dari gengster atau geng motor menjadi organisasi masyarakat (ormas) yang positif. Hingga kini, upaya-upaya itu masih terus berproses, diakui butuh peran banyak pihak.

Hal ini disampaikan Donny sehubungan dengan kasus penyerangan perwira polisi oleh seseorang yang mengaku sebagai pentolan XTC sektor Ciwastra.

Sebelumnya, kasus penyerangan itu diungkap Polsek Rancasari, Kota Bandung, Kamis (20/5/2021). Menurut keterangan kepolisian, insiden terjadi di kawasan Jalan Derwati, 9 Mei 2021 lalu. Di hadapan wartawan dan polisi, yang bersangkutan mengaku panglima perang XTC. Namun, Donny menegaskan, tersangka tak tercatat di daftar anggota XTC manapun.

"Harapan saya, Kang Emil, bisa memberikan perhatian khusus terhadap organisasi-organisasi yang basic-nya seperti XTC, disitu ada GBR, Moonraker serta Brigez," ungkapnya kepada Suara.com, baru-baru ini.

Donny mengatakan, sejatinya XTC Indonesia terganggu dengan kasus-kasus yang kerap menyeret nama organisasi. Kejadian semacam itu menjadi kontra-produktif dengan program-program transformasi yang tengah diikhtiarkan.

"Kami berupaya memfasilitasi anggota untuk melakukan kegiatan positif. Banyak program, salah satunya melakukan perubahan revolusi mental, memajukan ekonomi kreatif, hingga mengadakan seminar atau pelatihan," katanya.

Baca Juga :

Keluarga Ibu-ibu Korban Geng Motor di Sukabumi Tunggu Permintaan Maaf Pelaku

Dalam hal ini, Donny menilai, butuh sinergitas antara organisasi dengan pemerintah. Selama ini, katanya, pihaknya masih dalam tahap membangun komunikasi terhadap pemerintah maupun pihak non-pemerintah.

Keterlibatan Pemprov Jabar dianggap sangat penting mengingat basis anggota geng motor berada di Jabar, terangkum pada apa yang disebut oleh Donny sebagai empat pilar, yakni XTC, Brigez, Moonraker dan GBR.

"Saya selalu sampaikan bahwa pemuda Jabar ini ada di empat pilar, coba saja cek baik dari tingkat sekolah dasar bibitnya sudah ada, SMP, SMA sampai kampus," katanya.

"Rata-rata mereka berada di komunitas yang dulunya dicap gangster ini kemudian kami bertranformasi. Tranformasi kami ini bukan hanya main-main, kami serius," imbuhnya.

Upaya transformasi ini diperjuangkan melalui program-program di organisasinya masing-masing. Bukan tanpa tantangan, di antaranya adalah stigma masyarakat yang memandang geng motor dengan konotasi buruk.

"Kami juga memiliki keterbatasan, tidak bisa mampu mengubah stigma di masyarakat sendirian, perlu kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pihak khususnya pemerintahan di Bandung Raya, di Jawa Barat," ungkapnya.

Di samping itu, Donny pun berharap pada media. Pemberitaan media massa, katanya, menjadi instrumen yang dibutuhkan dalam ikhtiar transformasi geng motor ini. Membantu menanggalkan stigma buruk di masyarakat, bukan justru mengembiakannya melalui pemberitaan-pemberitan yang tak objektif.

Donny optimis, jika semua pihak dapat berkolaborasi, maka cita-cita geng motor yang bertransformasi menjadi organisasi masyarakat yang bermanfaat tidak jadi isapan jempol belaka.

"Media pun saya harap bisa memberitakan berita secara adil terkait organisasi kami. Jika memang masih ada tindakan yang tidak terpuji baik itu termasuk tindakan pidana tentunya saya harap secara objektif memberitakannya," katanya.

"Kami ini perlu dibina bukan, dibinasakan. Sebab kalau dibinasakan pemerintah tidak akan mampu untuk meredam, hanya akan akan menambah situasi semakin liar," tandasnya. 

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)