Sulit Kontrol Emosi, Begini Kondisi Dodo di Sukabumi Setelah Viral Peluk Jenazah Ibunya

Sabtu 17 Oktober 2020, 08:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sanridho Sutopal atau Dodo berupaya melupakan duka kehilangan ibu diusia belia, kini ia sudah berada ditengah keluarga besar almarhuma di Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Bocah 9 tahun ini viral karena videonya seorang diri menemani jenazah ibu di kamar kontrakan di Provinsi Bangka Belitung. 

Ditemui sukabumiupdate, di rumah bibinya di Kampung Sukaraja (Kampung Inggris) Rt 03/17, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Dodo terlihat lincah saat bermain dengan anak-anak seusianya. Menurut sang bibi Deliya (27 tahun) Dodo terlihat senang bisa berkumpul denga keluarga besarnya, dulu sebelum ibu dan ayahnya merantau hingga berusia 2 tahun Dodo memang menetap di Sukabumi.

Terkadang Dodo masih menanyakan dimana ibunya, Shinta Setiawati (39 Tahun) yang meninggal akibat serangan jantung saat berada dikontrakanya di Provinsi Bangka Belitung. “Kadang Dodo suka bilang sakit tapi tidak jelasnya juga karena memang belum diperiksa secara medis,” jelas Deliya.

"Kita juga belum bikin BPJS untuk Dodo," sambung Deliya kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat, Sabtu (17/10/2020).

BACA JUGA: Mengunjungi Dodo di Sukaraja Sukabumi, Bocah Viral Temani Jenazah Ibunya Seorang Diri

Lanjut Deliya, saat masih tinggal di Sukabumi, Dodo sempat melakukan terapi terkait kondisi medisnya, tapi sepertinya tidak membuahkan hasil. " Waktu kecil pas usia satu sampai dua tahunan." 

Disinggung masalah pendidikan untuk Dodo, pihak keluarga belum mendapatkan kepastian. Keluarga berharap Dodo diberikan pendidikan khusus karena memang tidak seperti anak lainnya. 

“Sekarang ini, kadang Dodo tidak bisa mengontrol emosi jika sedang marah. Kalau bahasa sundanya pundungan, kalau ga suka sama satu orang, dia kejar sampai dapet orangnya terus dipukul gitu,”ungkap Deliya.

"Tapi kita bingung ke sekolah biasa atau SLB, tapi Dodo tuh pinter, hanya berbicaranya kurang dimengerti dan kadang suka ngeces,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah viral video peluk jenazah ibunya. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Sukabumi bersama Pemkab Sukabumi memulangkan Dodo ke Sukaraja. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)