SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat akan segera melaksanakan pesta demokrasi, yaitu memilih Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2024 dalam Pilkada serentang yang akan dihelat 9 Desember 2020.
Hajat demokrasi ini akan diikuti oleh tiga Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati, yaitu Bapaslon Abu Bakar-Sirojudin yang diusung oleh PDIP, PPP, dan PKB. Kemudian Bapaslon Marwan Hamami-Iyos Somantri yang diusung Partai Golar, PKS, Demokrat dan Nasdem, serta Bapaslon Adjo Sardjono-Iman Adinugraha yang diusung Partai Gerindra dan PAN.
Momentum pesta demokrasi lima tahunan ini mendapat perhatian dari tokoh milenial Sukabumi, Fikri Abdul Aziz. Pemuda Sukabumi yang saat ini berkiprah di Ibu Kota Jakarta sebagai pengacara muda mengatakan akan segera menyatakan sikap dan dukungan politiknya kepada salah satu Bapaslon Pilkada 2020 Sukabumi tahun ini.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan launching Fikri Abdul Aziz Centre dan akan menyatakan sikap politiknya untuk medukung salah satu pasangan calon Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi," ujar lulusan fakultas Hukum, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang ini, Kamis (10/9/2020).
BACA JUGA: Dari Al Masturiyah, Abu Bakar - Sirojudin Istighosah Sebelum Daftar di Pilkada Sukabumi
Meski lama berkiprah di luar Kabupaten Sukabumi, dan malang melintang sebagai kuasa hukum tambang batu bara, perusahaan property di berbagai daerah dan ibu Kota, Fikri yang juga aktif diberbagai organisasi ini menaruh banyak harapan terhadap pemimpin baru Kabupaten Sukabumi hasil pilihan Pilkada 2020 nanti.
"Saya selalu inten mengikuti setiap perkembangan di Kabupaten Sukabumi, baik sosial, budaya, politik, pemerintan, pariwisata, dan isu-isu strategis lainnya mengenai perkembangan Kabupaten Sukabumi ini," kata jebolan dari Eggi Sudjana and Partners ini.
Menurut Fikri, dalam kondisi Pilkada sekarang yang berbeda dari Pilkada-Pilkada sebelumnya, dimana setiap pasangan calon harus melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pencegahan Covid 19, mereka akan terbatas bertemu dengan konstituennya. Namun sambung Fikri, hal ini bisa menjadi peluang besar bagi para kandidat dalam menghimpun suara dengan mudah dan akurat untuk memenangkan pertarungan demokrasi.
"Dengan situasi ini, kita tidak perlu mengumpulkan masa di lapangan atau kampanye terbuka, sekarang lebih mudah dan simple, tinggal memanfaatkan teknologi," ujarnya.
BACA JUGA: Hanya Diusung 2 Parpol, Ini yang Membuat Adjo - Iman Optimis di Pilkada Sukabumi
Langkah alternatif yang jauh lebih efisien, lanjut dia adalah lebih banyak menggunakan kekuatan media massa baik online atau cetak dalam berkampanye atau menyampaikan visi dan misinya. Selain itu, para pendukung juga bisa menyampaikan dukungannya atau sikap politiknya melalui media massa tersebut.
Fikri menilai, yang terpenting publik dengan mudah dan cepat mengetahui segala perkembangan dan menangkap informasi terkait Pilkada ini, dari setiap kandidat masing-masing melalui media massa tersebut. Karena, masih kata Fikri penyebaran informasi melalui media masa akan sangat cepat dan sampai langsung ke pembaca atau warga masyarakat Kabupaten Sukabumi,
"Disitu warga bisa menentukan pilihannya sendiri, dengan analisanya sendiri dan keyakinannya sendiri. Kita generasi muda harus jeli melihat kandidat yang menawarkan ide atau gagasan bukan sebatas wacana," ungkapnya.
Fikri Abdul Azis menegaskan, bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan-perkembangan Kabupaten Sukabumi sebagai kota kelahirannya melalui media masa. Bahkan dirinya mengaku langsung berinteraksi dengan berbagai elit dan tokoh politik di Kabupaten Sukabumi ketika pulang ke kampung halamannya di Palabuhanratu. "Yang terbukti sudah berbuat harus kita apresiasi dan kita dukung," jelasnya.
BACA JUGA: Terima Berkas Marwan - Iyos di Pilkada Sukabumi, KPU Belum Tutup Pendaftaran
Dalam waktu dekat ini, dirinya akan "turun gunung" untuk launching Fikri Abdul Aziz Centre dan akan meyatakan sikap politiknya. Ia pun berharap kepada generasi milenial agar jangan kaku terhadap politik.
"Kaum melineal harus terus mewarnai dunia perpolitikan di Sukabumi dan harus turut serta berperan dalam segala aspek untuk memajukan daerah Sukabumi. Dan Untuk Sukabumi, mari kita lanjutkan kebaikannya yang sudah ada" pungkasnya.