Pandangan Milenial Sukabumi di Jakarta Soal Pilkada 2020, Fikri Abdul Aziz Siap Turun Gunung

Jumat 11 September 2020, 03:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat akan segera melaksanakan pesta demokrasi, yaitu memilih Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2024 dalam Pilkada serentang yang akan dihelat 9 Desember 2020. 

Hajat demokrasi ini akan diikuti oleh tiga Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati, yaitu Bapaslon Abu Bakar-Sirojudin yang diusung oleh PDIP, PPP, dan PKB. Kemudian Bapaslon Marwan Hamami-Iyos Somantri yang diusung Partai Golar, PKS, Demokrat dan Nasdem, serta Bapaslon Adjo Sardjono-Iman Adinugraha yang diusung Partai Gerindra dan PAN.

Momentum pesta demokrasi lima tahunan ini mendapat perhatian dari tokoh milenial Sukabumi, Fikri Abdul Aziz. Pemuda Sukabumi yang saat ini berkiprah di Ibu Kota Jakarta sebagai pengacara muda mengatakan akan segera menyatakan sikap dan dukungan politiknya kepada salah satu Bapaslon Pilkada 2020 Sukabumi tahun ini. 

"Dalam waktu dekat ini, kami akan launching Fikri Abdul Aziz Centre dan akan menyatakan sikap politiknya untuk medukung salah satu pasangan calon Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi," ujar lulusan fakultas Hukum, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang ini, Kamis (10/9/2020).

BACA JUGA: Dari Al Masturiyah, Abu Bakar - Sirojudin Istighosah Sebelum Daftar di Pilkada Sukabumi

Meski lama berkiprah di luar Kabupaten Sukabumi, dan malang melintang sebagai kuasa hukum tambang batu bara, perusahaan property di berbagai daerah dan ibu Kota, Fikri yang juga aktif diberbagai organisasi ini menaruh banyak harapan terhadap pemimpin baru Kabupaten Sukabumi hasil pilihan Pilkada 2020 nanti. 

"Saya selalu inten mengikuti setiap perkembangan di Kabupaten Sukabumi, baik sosial, budaya, politik, pemerintan, pariwisata, dan isu-isu strategis lainnya mengenai perkembangan Kabupaten Sukabumi ini," kata jebolan dari Eggi Sudjana and Partners ini.

Menurut Fikri, dalam kondisi Pilkada sekarang yang berbeda dari Pilkada-Pilkada sebelumnya, dimana setiap pasangan calon harus melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pencegahan Covid 19, mereka akan terbatas bertemu dengan konstituennya. Namun sambung Fikri, hal ini bisa menjadi peluang besar bagi para kandidat dalam menghimpun suara dengan mudah dan akurat untuk memenangkan pertarungan demokrasi.

"Dengan situasi ini, kita tidak perlu mengumpulkan masa di lapangan atau kampanye terbuka, sekarang lebih mudah dan simple, tinggal memanfaatkan teknologi," ujarnya.

BACA JUGA: Hanya Diusung 2 Parpol, Ini yang Membuat Adjo - Iman Optimis di Pilkada Sukabumi

Langkah alternatif yang jauh lebih efisien, lanjut dia adalah lebih banyak menggunakan kekuatan media massa baik online atau cetak dalam berkampanye atau menyampaikan visi dan misinya. Selain itu, para pendukung juga bisa menyampaikan dukungannya atau sikap politiknya melalui media massa tersebut.

Fikri menilai, yang terpenting publik dengan mudah dan cepat mengetahui segala perkembangan dan menangkap informasi terkait Pilkada ini, dari setiap kandidat masing-masing melalui media massa tersebut. Karena, masih kata Fikri penyebaran informasi melalui media masa akan sangat cepat dan sampai langsung ke pembaca atau warga masyarakat Kabupaten Sukabumi, 

"Disitu warga bisa menentukan pilihannya sendiri, dengan analisanya sendiri dan keyakinannya sendiri. Kita generasi muda harus jeli melihat kandidat yang menawarkan ide atau gagasan bukan sebatas wacana," ungkapnya.

Fikri Abdul Azis menegaskan, bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan-perkembangan Kabupaten Sukabumi sebagai kota kelahirannya melalui media masa. Bahkan dirinya mengaku langsung berinteraksi dengan berbagai elit dan tokoh politik di Kabupaten Sukabumi ketika pulang ke kampung halamannya di Palabuhanratu. "Yang terbukti sudah berbuat harus kita apresiasi dan kita dukung," jelasnya.

BACA JUGA: Terima Berkas Marwan - Iyos di Pilkada Sukabumi, KPU Belum Tutup Pendaftaran

Dalam waktu dekat ini, dirinya akan "turun gunung" untuk launching Fikri Abdul Aziz Centre dan akan meyatakan sikap politiknya. Ia pun berharap kepada generasi milenial agar jangan kaku terhadap politik. 

"Kaum melineal harus terus mewarnai dunia perpolitikan di Sukabumi dan harus turut serta berperan dalam segala aspek untuk memajukan daerah Sukabumi. Dan Untuk Sukabumi, mari kita lanjutkan kebaikannya yang sudah ada" pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)