SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah kolase foto mengharukan beredar di jejaring media sosial Facebook. Dalam kolase foto tersebut, nampak seorang gadis kecil berpakaian lusuh tengah membawa karung yang diduga berisi sejumlah barang bekas.
Tak hanya seorang diri, dalam kolase foto itu juga nampak beberapa gadis kecil lainnya, yang belakangan diketahui bahwa mereka memiliki ikatan saudara dan saat ini tinggal bersama ibunya di Jalan Pelabuhan II RT 001/002 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
Ditemui di kediamannya, Selasa (8/9/2020), ibu dari anak gadis kecil itu, Susi Diningrat (39 tahun), mengungkapkan, setelah ditinggal cerai oleh suaminya sekitar tiga tahun yang lalu, ia harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Susi akhirnya memutuskan menjadi pemulung.
"Setelah ditinggal oleh bapaknya, anak-anak jadi sering ikut mulung, walaupun tidak ada paksaan sama sekali. Sebelum mendapatkan pekerjaan yang lain, sementara saya kerja seperti ini saja," ungkap Susi kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Entut, Wanita Asal Cibadak Ngamen Demi Hidupi Keluarga dan Sekolahkan Cucu Kesayangan
Susi menuturkan, ia memiliki enam orang anak, di mana diantaranya ada yang mengadu nasib di Bandung.
"Yang lainnya ada di sini, termasuk ini yang masih kecil-kecil," tutur Susi.
Tiga anak Susi yang saat ini tinggal bersamanya adalah Rina Agustina (10 tahun), Risna Wati (8 tahun), dan Siti Nuryantini (4 tahun). Sementara itu, Susi menyebut, dua anaknya yang lain sudah tidak tinggal bersamanya.
"Ketiga anak ini sering ikut turun ke jalan untuk mengambil rongsokan (sampah plastik)," ucap Susi.
Susi mengaku, sejumlah pihak, termasuk Pemerintah Kota Sukabumi, telah memberikan bantuan kepada keluarganya. Bahkan, Susi pernah ditawari untuk menghuni rumah susun.
"Untuk sekolah mendapatkan bantuan, tapi kalau rumah rusun saya tidak mengambilnya, dengan alasan belum punya usaha. Kalau saya ambil juga rumah susun tetap akan jadi pemulung selagi tidak punya modal usaha, dan saya juga takut kalau anak-anak saya nakal akan mengganggu tetangganya nanti," ujar Susi.
BACA JUGA: Ini Operasi Pembersihan Laut Terbesar, Angkut 100 Ton Sampah Plastik
Sementara itu, Ketua RW 2 Kelurahan Cipanengah, Yoce Yurdiansyah (39), membenarkan ihwal kondisi Susi yang telah mendapat bantuan dari pihak pemerintah. Tak hanya itu, sambung Yoce, ada pula komunitas sosial yang turut memberikan bantuan kepada Susi.
"Sebetulnya pemerintah sudah memberikan bantuan dan memperhatikannya, mulai dari pemerintah Kelurahan Cipanengah, dari pihak Kecamatan Lembursitu, hingga Pemrintah Kota Sukabumi pun sempat membantu," tambah Yoce.
Terakhir Yoce menambahkan, Pemerintah Kota Sukabumi sudah memberikan rumah Rusunawa di Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu. Tetapi, lanjut Yoce, Susi menolak dengan alasan kenakalan anaknya dikhawatirkan menganggu tetangganya di sana.
"Dari komunitas kemanusiaan yang berperan di Facebook sering sekali membantu Ibu Susi dengan memberikan uang dan sembako. Tapi mengapa anak-anaknya masih mencari rongsokan di jalan," pungkas Yoce dengan pertanyaannya.