SUKABUMIUPDATE.com – H (33 tahun) warga Kampung Cilimus RT 06/02 Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, hari ini Rabu (8/7/2020) diperbolehkan pulang ke rumah. Mantan TKW ini sembuh dari covid-19 setelah menjalani masa karantina medis di RSUD Jampang Kulon Sukabumi selama lebih dari 20 hari.
H pulang ke rumahnya untuk isolasi mandiri tahap penyembuhan diantar oleh gugus tugas Kecamatan Ciracap dan Desa Pasirpajang. Tiba di rumahnya sekitar pukul 14.45 WIB,H langsung disambut oleh keluarga yang sudah lama menunggu kesembuhannya.
“Hasil swab test terakhir, dua kali uji PCR dinyatakan sudah negatif corona, alhamdulilah hari ini H sudah boleh pulang ke rumahnya untuk isolasi mandiri,” kata Kepala Desa Pasirpanjang, Mamat Slamet, kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (8/7/2020).
BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 Pertama di Ciracap Sukabumi, Mantan TKW Kategori OTG
H memperlihatkan hasil uji PCR tersebut kepada publik saat difoto bersama Kades Pasirpanjang di rumahnya. H berstatus positif corona aktif dan masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
“Selama menjalani masa observasi medis, tidak ditemukan gejala dan tanda infeksi virus corona, begitupun dengan hasil swab keluarganya ada k empat orang pada hari Selasa (30/6/2020) lalu, hasilnya negatif," sambung Mamat.
Dalam kesempatan tersebut, perempuan yang diduga terpapar covid-19 saat melakukan perjalanan pulang dari Arab Saudi ini, mengucapkan apresiasi kepada seluruh jajaran gugus tugas desa, kecamatan RSUD Jampang Kulon, dan elemen masyarakat Ciracap.
BACA JUGA: Kontak Dengan TKI Positif Covid-19 di Hongkong, Perempuan Asal Ciracap Sukabumi Dikarantina
"Terimakasih untuk Muspika Ciracap, Puskesmas Ciracap, relawan, Pemuda Pancasila Ciracap,serta warga Kampung Cilimus, yang telah membantu selama penanganan pasien," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, H terindikasi corona setelah reaktif rapid test yang dilakukan calon majikannya saat melamar kerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta pada awal bulan Juni 2020 silam. Setelah ditelusuri, H pernah kontak erat dengan TKI di Hongkong saat transif dari Arab Saudi yang diduga positif corona.