SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Haikal Firdaus dan Zea Nur Fadhilah Hafsari, terpilih sebagai mojang dan jajaka pinilih Kota Sukabumi tahun 2019. Mereka berhasil menjadi juara setelah mengalahkan 60 peserta yang mengikuti seleksi awal ajang mojang dan jajaka tersebut.
"Tidak menyangka, karena yang lain pun berkompeten. Saya akan mengedepankan sektor film dalam dunia pariwisata di Kota Sukabumi," kata Jajaka Pinilih, Haikal kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/11/2019).
Haikal mengaku, ini adalah kali pertama bagi dirinya dalam mengkuti Pasanggiri Mojang Jajaka tersebut. Pria kelahiran 14 Januari 1996 itu juga mengatakan, alasan dirinya mengikuti ajang mojang dan jajaka adalah karena sejak SMA dia memiliki teman-teman yang juga menjadi Mojang dan Jajaka pinilih.
"Saya terinspirasi dari mereka. Keluarga selalu mensupport, baik fisik maupun mental," tambahnya.
BACA JUGA: Sepak Terjang Siswa SMA Doa Bangsa Sukses di Ajang MOKA Kabupaten Sukabumi 2019
Haikal merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Elis Ningsih Fitriani dan Dedi Mulyadi, warga Jalan Baros Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Baros Komplek GOR Futsal Baros, Kota Sukabumi. Saat ini, Haikal merupakan pekerja di salah satu perusahaan swasta.
Sementara itu, Zea Nur Fadhilah Hafsari mengaku tak menyangka dirinya akan terpilih sebagai Mojang Pinilih Kota Sukabumi tahun 2019. Kendati demikian, dirinya mengaku siap untuk mengembangkan pariwisata di Kota Sukabumi, terutama bidang wisata kuliner.
"Saya berpikir moka ini representasi Kota Sukabumi untuk menjadikan Kota Sukabumi belum maju, maka saya perlu ada di dalamnya untuk turut terlibat dalam memajukan Kota Sukabumi," ucap Zea.
Perempuan kelahiran 5 November 1996 tersebut juga mengatakan, pada era hari ini para remaja memandang pariwisata itu tidak hanya sekedar wisata, tapi juga lifestyle. Maka dari itu, ia mengaku siap untuk mengembangkan potensi tersebut.
"Saya juga ini pertama kali ikut, makanya tidak menyangka. Karena teman saya yang lain pun luar biasa hebat. Tapi insyaAllah saya siap untuk terlibat dalam pembangunan Kota Sukabumi ini," tambahnya.
Zea merupakan anak pertama dari dua bersaudara, pasangan Dadat Musadat dan Sih Tidarti, warga Jalan Aminta Azmali Blok A Nomor 8 Komplek Setukpa Polri Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Duet Kalapanunggal-Jampangkulon Jadi Pemenang Moka Kabupaten Sukabumi 2018
Dihubungi terpisah, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap, mojang dan jajaka tersebut dapat mensosialisasikan pariwisata yang ada di Kota Sukabumi.
"Kita berharap moka ini dapat mendongkrak wisata di Kota Sukabumi, mari berkolaborasi. Ada wisata kuliner, ekonomi kreatif, banyak potensi yang bisa dikedepankan," pungkasnya.
