SUKABUMIUPDATE.com - Seorang siswa SMA Doa Bangsa (SMADB), Ibrahim Haikal Putra Abadi berhasil meraih juara di ajang kompetisi Pasanggiri Mojang dan Jajaka (MOKA) Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. Ia sukses meraih dua kategori sekaligus, yaitu sebagai Jajaka Kameumeut dan Jajaka Wakil Dua.
BACA JUGA: Ibrahim, Siswa SMA Doa Bangsa Sukabumi Terpilih Jadi Paskibraka Tingkat Jabar
Kepala SMADB Ridwan Maulana Yusuf mengatakan, Haikal sapaan Ibrahim Haikal Putra Abadi yang merupakan siswa kelas XII tersebut telah melewati seleksi pada 3 Agustus 2019 di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Kemudian mengikuti pra karantina pada 26 Agustus 2019 di Rumah Batik Cisaat.
"Lalu menempuh proses karantina dari 27 hingga 31 Agustus 2019, baru grand final Moka di TR Cimelati dan meraih dua kategori sebagai Jajaka Kameumeut dan Jajaka Wakil Dua," katanya kepad sukabumiupdate.com, Selasa (3/9/2019).
Menurutnya tidak mudah bagi Haikal berkompetisi dengan 30 orang finalis berbakat lainnya dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Hanya tiga finalis yang masih duduk di bangkau SMA atau sederajat dan finalis lainya merupakan mahasiswa yang masih dududk di bangku perkuliahan.
"Haikal sendiri orangnya aktif, mudah bergaul dengan siapa saja, ramah dan kebetulan dia juga adalah Purna Paskibra Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2018 lalu," tandasnya.
BACA JUGA: Tampil di Jawa Barat, Siswa SMA Doa Bangsa Terima Penghargaan Bupati Sukabumi
Sementara itu, Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) Ayep Zaki menambahkan pada hakekatnya Pasanggiri Mojang dan Jaja adalah bagian dari upaya membangkitkan gerakan literasi kebudayaan di Kabupaten Sukabumi menuju perwujudan mayarakat yang berbudaya. Dan tentu misi tersebut diemban oleh para finalis dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sukabumi termasuk Haikal.
"Kegiatan Mojang dan Jajaka Kabupaten Sukabumi adalah perwujudan dari generasi muda unggulan, yang dapat memerankan dirinya sebagai obor. Khususnya dalam gerakan kebudayaan dan kepariwisataan di Kabupaten Sukabumi," tuturnya.
Dengan hasil yang diraih oleh Haikal, pria yang akrab disapa Aa Zaki ini berharap bisa menjadi acuan bagi para pemuda khususnya di lingkungan SMA Doa Bangsa untuk terus melestarikan kebudayaan dan pariwisata di wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Pasanggiri MOKA Kabupaten Sukabumi harus dijadikan sebagai media gerakan pembangunan karakter budaya, di kalangan millenial. Sehingga, para MOKA ini juga bisa menjadi ikon sosok ideal generasi muda dan representasi citra positif dari segala aspeknya," ungkapnya.