Ternyata Ini Kisah Dibalik Surat Untuk Presiden Dari Pejuang Amplop Cokelat Sukabumi

Selasa 15 Oktober 2019, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Surat untuk presiden yang ditulis seorang pejuang lowongan kerja Sukabumi di media sosial viral. Surat yang berisi curahatan hati pencari kerja di Sukabumi yang harus berhadapan dengan budaya KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme) ternyata menyimpan kisah sedih, bolak balik tidak dapat kerja karena tak punya uang dan relasi orang dalam.

Ternyata surat tulisan tangan ini dibuat oleh Yun (inisial-red), perempuan muda yang belum lama lulus SMK, tinggal di Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi. Surat ini pertama kali diposting tanggal 23 September 2019 silam di grup facebook Cerita Pejuang Loker. 

Ternyata foto ini diposting ulang oleh Siti Jamilah Pawarna, warga Sukabumi di grup sukabumi facebook pada tanggal 5 Oktober 2019, yang kemudian viral. Postingan ini menyedot 133 komentar dan mendapatkan 2.106 emotion dari netizen. 

BACA JUGA: Susahnya Cari Kerja di Sukabumi, Surat Netizen Untuk Presiden Ini Viral

“Aku yang nulis surat itu, aku juga yang foto. Tidak masalah sih alhamdulilah akhirnya viral, karena ternyata yang senasib sama aku banyak, susah nyari kerja di Sukabumi kalau nggak punya relasi dan uang,” ujar Yun kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/10/2019).

Melalui chat inbox fanspage facebook sukabumiupdate.com, Yun kemudian bercerita alasannya menulis surat tersebut. “Saya tulis pesan itu karna saya tau dan saya ngerasain pas ngelamar ke salah satu pabrik di Cidahu yang dipanggil yang bawaannya orang dalem, dites langsung diterima. Jujur saya bingung kenapa kudu punya orang dalem padahal kan kesian kami kami yang gak punya org dalem,” sambung dia.

Surat yang ditulis yun, untuk Presiden Jokowi yang kemudian viral di media sosial. 

Ia lalu menggambarkan percapakannya dengan manajemen perusahan tersebut dalam rulisan narasi tanya jawab. 

Yun : Pak ko temen saya yg sd diterima? Padahal saya smk loh

Hrd : orang mana temennya?

Yun : sekampung ama saya pak.

Hrd : bagian apa kerjanya

Yun : helper kali pak soalnya kan sd

Hrd : oiyaa, ituma dibawa org dalem makanya masuk.

Yun : jadi kalo mau ngelamar kudu punya org dalem gitu? Baru diterima

Hrd : engga gitu juga, kan lokernya kalo ada diterima juga kalo ga ada gabakalan diterima.

Yun : (diem) 

Kekecewaan Yun di perusahaan itu ternyata tak cukup sekali,. Saat kembali karena ada informasi lowongan kerja selain sewing, ia lagi-lagi harus menelan kekecewaan. “Pas nunggu dipanggil, ada cewek yang ngelamar dibawa sama satpamnya dia gak bisa ngejait eh diterima, kan ga adil min,” ungkap Yun lebih jauh.

BACA JUGA: Cerita Pencaker Sukabumi, Kapok Masukan Lamaran Akibat Pungli Rekrutmen Tenaga Kerja

Gadis inipun hampir menyerah karena sulit mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya tanpa memiliki relasi atau uang. “Niat saya kerjakan pengen punya duit pengen ngasih orangtua uang dengan hasil kerja payah saya. Ibu saya aja engga nyerah biayain daya hidup ko saya nyerah. Jadinya saya gak bakalan nyerah.” 

Ia berharap surat tersebut dibaca oleh Presiden Jokowi. “Semoga aja bapak jokowi tau apa yang dirasain pejuang amplop coklat (cokelat),” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina